Facebook Memories

Bismillah.

Facebook memories, salah satu cara facebook agar penggunanya ga pergi.

***

2011, lagi aktif-aktifnya main facebook kayanya. Mayoritas memories Facebook-ku ambil dari tahun itu, atau tahun sebelumnya, atau sesudahnya.

Meski sudah jarang di-update,bukan berarti aku jarang buka sosial media. Sering, cuma baca aja tapi, jarang berinteraksi apalagi posting sesuatu. Aku pernah di fase itu.. aktif di banyak sosial media. Sampai ada momen menghilang dari peredaran. Trus habis itu jadi sadar, lebih nyaman ga usah aktif di sosial media sepertinya. Masih pakai, tapi ga perlu yang tiap hari update. Boleh sih, tapi bagiku.. mending update tulisan di sini saja hehe.

***

Memories facebook kemarin mengingatkanku betapa aku suka sama buku-buku karya Ustadz Salim A. Fillah. Nyatet quotes dari buku? Itu yang mengawali adalah buku JCPP-nya beliau. Sebelumnya aku baca buku ya baca aja, ga ada keinginan untuk nyatet quotes. Setelah kenalan sm JCPP, dan terpana sama isinya, terpikat sama gaya bahasanya. Jadilah aku baca hampir setiap karya Ustadz Salim A. Fillah.

***

Lain cerita. Kali ini tentang facebook dan cara-cara yang digunakannya agar penggunanya ga pergi. Kreatif sih menurutku. Memories. lalau pengingat 'ulangtahun' pertemanan antara dua akun. Apa lagi ya? Banyak hal lain.

Pengguna pasif sepertiku, jadi ikutan diajak untuk aktif lagi. Kaya kemarin, baca memori itu.. kutipan itu membuat jemariku ingin bergerak membagikannya. Ya, ga sampai beneran di share sih, cuma dituliskan di blog. (:

Itu aja sih, ga penting kan?

***

Anyway.. seperti di kutipan Salim A. Fillah di buku Dalam Dekapan Ukhuwah. Kita harus sering mainin kata. Sering kita mengadu pada Allah, akan masalah 'besar' yang membebani hari kita. Sesekali, coba dibalik. Katakan pada masalah tersebut, bahwa kita punya Allah Yang Maha Besar. Allahu Akbar.. Kalau kata ustadz Aceng, pengajar bahasa arab di Masjid Salman, Allahu Akbar bisa diartikan Allah lebih Besar. Dari apa? Ini kita isi sendiri... dari apapun. Maka saat adzan berkumandang, jawablah Allahu akbar.. Allah lebih besar, dari urusanku, maka kita bersegera memenuhi panggilanNya untuk shalat.

Allahua'lam.