Follow Me

Wednesday, December 23, 2020

Legam

Bismillah.

-Muhasabah Diri-

Sore itu... seseorang memberitahuku kondisi hatiku yang legam, tahu dari mana? Dari cerminannya di kaca prasangkaku.


Kau tahu, kondisi hati seseorang memang tidak bisa 100% dilihat orang, diketahui orang. Tapi kita bisa melihat sebagian sisinya. Dan aku yakin, ia memang legam. Kalau sore itu orang lain yang melihatnya dari cermin prasangkaku. Malam itu, aku melihatnya sendiri cermin lain. Seketika rasa takut menyergapku, bersama kesedihan.


***


Apa yang kau lakukan, saat kau lihat hatimu tertutup hitamnya noda-noda dosa?


Apa yang kau lakukan, saat kau merasakan hatimu menangis karena sakit?


Apa yang kau lakukan, saat ia membisikkan pelan, tentang lemahnya ia, dan butuhnya ia akan pertolonganNya?


Maukah kamu membersihkan legamnya, dan tidak justru membuta dan menuli?


Maukah kamu menangis bersamanya, dan menjawab pelan, bahwa kamu akan segera memakan obatnya?


Maukah kamu... melangkah pelan kehadapanNya, memohon pertolongan dan kekuatan dariNya? Agar hatimu diteguhkan pada DinNya, agar hatimu dikokohkan dalam ketaatan kepadaNya?


***


Aku terbangun, menatap nanar cerminan legamnya hatiku.


Aku rasakan oksigen yang masih masuk ke paru-paru. Degub jantung. Allah masih memberi nikmat hidup. Entah kesempatan yang keberapa yang IA berikan. Jemariku segera tergerak untuk menulis: let's not give up on myself. Don't give up on yourself. HIS Door is wide opened, you just have to come near and take a step in with a sincere heart.


La ilaha illa anta. Subhanaka inni kuntu minazh zhalimin.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya