Follow Me

Sunday, December 27, 2020

Tidak Diundang

Bismillah.


Akhir tahun, sedang butuh banget tambahan booster imun iman. Harusnya sih proaktif dan bertanya terlebih dahulu. Toh yang membutuhkan diriku. Tapi aku sampai detik ini cuma diam. Masih 3 hari sebelum 2020 berakhir. Masih bisa sebenernya kalau mau bertanya, siapa tahu jodoh? hahaha. Sengaja banget milih kata itu, padahal ini gak ada hubungannya sama hal itu.


Lalu kemarin dapet kabar, kalau tgl 26-27 ini ada "agenda itu". Jujur saat pertama baca, udah kaya seneng gitu. Pengen dateng, ngecharge imun iman. Tanya kan, dimana agendanya. Trus dijawab, "ini agenda terbatas mbak, memang tidak untuk umum", disertai emoticon wajah tertawa dengan tangan menutup bibir. Seketika aku jadi kecewa, karena gak diundang.


Sebenernya, kalau diundang pun, gak mesti bisa hadir full. Mungkin kaya tahun kemarin, ga bisa nginep, cuma hadir dengerin materinya. Tapi kan, hadir dengerin materi aja buatku lebih dari cukup. Duduk bareng orang-orang shalih itu... perlu banget. Biar kecipratan harumnya iman mereka. Biar belajar dari pancaran khasyah di hati mereka.


Sebenernya aku paham betul, kondisi sedang seperti ini. Jadi wajar kalau undangannya terbatas, bukan untuk umum. Tapi aku gak bisa bisa bohong, dan gak mau juga pura-pura biasa aja. Sebagian hatiku kecewa dan sedih, karena gak diundang. Gak ada link yang bisa dibagikan kah? Jadi minimal yang ga dapet undangan hadir fisik, bisa dapet ilmunya juga? TT


Aku gak bisa pura-pura menerima saja. Maka setelah jawabannya, aku merespon, bahwa aku 2 tahun kemarin juga ikutan agenda itu. Dan aku pengen dan butuh dateng ke agenda semacam itu, di akhir tahun ini. Hmmmm.


Aku tahu aku tidak boleh begini. Tapi aku... sedih. Sedih mungkin bukan kata yang pas untuk menggambarkan perasaanku. Intinya, ada rasa nggak nyaman di sini, yang harus aku tuliskan. Bukan karena undangan yang terbatas, dan aku tidak mendapatkannya. Tapi lebih karena aku merasa sedang di titik rendah, dan butuh lebih dari sekedar forum online, dan aku belum menemukan solusinya. Rasanya, aku butuh seseorang yang secara langsung bertemu dan menyampaikan nasihat padaku. Nasihat tentang iman, tentang islam, tentang quran, tentang apapun...


Nulis ini, tetiba kalimat ini terlintas di otak. Jangan cari orang lain bell. Allah sendiri yang akan menasihatimu. Langsung. Kamu cuma perlu membaca firmannya, kemudian berdoa. Make a good conversation with Him, and you'll find that you actually don't need anybody but Him. *Maksudku.. tentu kamu butuh nasihat dari orang lain juga, Allah juga menyebutkannya di surat Al Ashr. Tapi kalau misal, waktu dan tempat dan kondisinya lagi tidak memungkinkan, seharusnya Al Quran cukup untukmu.


Jadi.. jangan sedih, jangan lagi kecewa. UndanganNya selalu terbuka untukmu.^^


Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya