Follow Me

Monday, February 12, 2018

Pernah Mampu Meraih Sesuatu

Bismillah.
#blogwalking

from unsplash
Sudah berapa lama aku ga nulis blogwalking? Hehe. 16 Januari, hampir satu bulan. Kali ini saya mau share kutipan dari blog kakak tingkat.

***

Berawal dari baca tulisan berjudul Akhir Perjalanan Seorang Mahasiswi, kemudian lanjut baca salah satu tulisan yang di refer, di dalam tulisan tersebut. Isi tulisannya, murni tulisan seorang istri khusus untuk suaminya. Aku baca skip-skip, karena memang banyak cerita tentang suaminya dari mata sang istri. Trus sampai di paragraf terakhir. Gatau kenapa kebawa haru-nya, mungkin aku saja yang cengeng, atau kalimat itu seolah memang Allah takdirnya ditulis Teh Dewi, selain untuk suaminya, juga bermanfaat untuk pembaca lain.
"My navy, masa lalu memang tidak pantas untuk dibanggakan. Sejarah itu kosong tanpa karya masa kini. Namun terkadang kita perlu melihat sejarah, bahwa kita pernah mampu meraih sesuatu, sehingga kita akan lebih kuat untuk menghadapi masa depan...."
".... Tentang ujian-ujian itu, mungkin untuk mencuci dosa kita yang terlalu banyak dan atau mungkin untuk membuat kita jadi lebih kuat. Bersama Allah, semua akan baik-baik saja."
- Dewi Kusuma Pratiwi, dalam tulisannya yang berjudul Sekilas Tentang Arbi
***

Masa-masa berat itu sudah lewat padahal. Tapi siang menjelang sore, 11 Februari kemarin saat membacanya, mataku ikut berkaca-kaca. Seolah kalimat itu Allah kirimkan untukku. Ya, untukku yang masih belajar memperbaiki mindset agar selalu positif, agar bisa percaya diri dan tidak minder, despite all the failure, and the past better version of me. Kok jadi pake bahasa inggris? Hahaha. Kebiasaan.

Takut dilanjut banyak curhat. Aku akhiri saja tulisan blogwalking kali ini. hehe.

Kalau ada yang bertanya-tanya, kenapa sudah jarang nulis blogwalking, ga kaya dulu.. hehe. Jawabannya, karena ada 1:10 yang sedang ingin aku terapkan. Blogwalking mah in syaa Allah jalan terus. Suka aja menyerap tulisan banyak orang, konsumtif memang. Tapi semoga dari banyak baca jalan pikiran dan jalan hidup orang-orang yang menulis, aku bisa memetik hikmahnya, untukku sendiri terutama. Semoga jadi semakin semangat untuk menulis juga. *tiba tiba teringat draft yang terabaikan. ehm ehm.

Bye~ Semangat menulis. Mungkin kau menulis untuk orang tertentu saja. Tapi selama itu dipublish, dan bisa terjangkau via internet, siapa tahu ada orang lain yang ikut terbantu membaca tulisanmu. Entah itu terbantu jadi ikutan terharu, terhibur, atau yang terpenting, terbantu.. agar semakin mendekat kepada Allah.

Izinkan kuakhiri tulisan ini dengan kalimat yang mirip tapi berbeda dari kutipan blogwalking.
Aku... tidak akan baik-baik saja, kalau bukan karena bersama Allah. -kirei
Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya