Follow Me

Saturday, February 3, 2018

Tempat Persinggahan dan Pilar Muhasabah

Bismillah.
#buku
-Muhasabah Diri-
Nukil Buku "Madarijus Salikin | Ibnu Qayyim Al-Jauziyah"

***

bus stop, from unsplash


Tempat Persinggahan


Menulis ini, supaya yang dibaca melekat lebih lama di otak. Ada beberapa tempat persinggahan hati, saat hati sedang melakukan perjalanan menuju Allah. Saat kita hijrah menuju Allah, meniti jalanNya, jalan cinta para pejuang.
Yang pertama adalah al-yaqzhah, artinya kegalauan hati setelah terjaga dari tidur yang lelap. Hal ini sangat penting dan membantu pembenahan perilaku. Siapa yang merasakannya, berarti dia telah merasakan satu keberuntungan. Jika tidak, berarti dia tetap dicengkram kelalaian.
Jadi, galau itu bukan tentang perasaan ecek-ecek tentang hubungan dua insan. Ini galau yang penting, yang kalau kita ga galau, maka rugi dan dalam keadaan lalai. Ibarat lama tertidur, kemudian kita bangun dalam keadaan resah karena terlalu lama tertidur. Mungkin contoh mudahnya, al-yaqzhah saat kita masih memakan uang riba, atau galau karena kita pacaran, atau galau karena kita sering kesiangan shalat shubuh, atau galau-galau lainnya, yang merupakan kesadaran kita, kalau ada yang salah di hidup kita, kalau kita seharusnya berjalan mendekat ke Allah, bukan sekedar menghabiskan waktu untuk hal-hal yang sia-sia.
Jika perjalanan sudah dimulai, maka hati beralih ke persinggahan al-azm, yaitu tekad yang bulat untuk melakukan perjalanan, siap menghadapi segala rintangan dan mencari penuntun yang dapat mengantarkan ke tujuan.
Seberapa jauh seseorang memiliki kesadaran, maka sejauh itu pula tekadnya, dan seberapa jauh tekad yang dimilikinya, maka sejauh itu pula persiapan yang dilakukannya.
Setelah kita mengalami fase galau, kita lanjut ke fase tekad, azam, punya tekad untuk berubah dan bergerak jalan mendekat padaNya. Entah itu tekad untuk meninggalkan maksiat, atau tekad untuk melakukan perintahNya. Selanjutnya, ada tempat persinggahan yang namanya al fikrah, dan al bashirah. Fikrah ini maknanya pandangan hati yang tertuju ke suatu yang hendak dicari. Sedangkan bashirah maknanya cahaya yang Allah masukkan ke dalam hati manusia. Penjelasan tentang fikrah dan bashirah, silahkan baca di bukunya ya. Saya merasa tidak sanggup menuliskannya, berat gitu hehe. Agak nerawang juga saya bacanya, belum sepaham persinggahan al yaqzhah sama al azm. Selanjutnya ada persinggahan muhasabah dan taubat.

Pilar Musahabah

Di buku ini disebutkan pilar musahabah ada tiga : (1) membandingkan antara nikmat Allah dan kejahatanmu, (2) membedakan antara bagian dan kewajiban (3) tidak ridha terhadap ketaatan yang dilakukan.

Saya ingin menyalin kutipan dari pilar pertama,
Maksudnya, engkau harus membandingkan apa yang berasal dari Allah dan apa yang berasal dari dirimu. Dengan begitu engkau akan mengetahui letak ketimpangannya, dan engkau juga akan mengetahui bahwa di sana hanya ada ampunan dan rahmat Allah di satu sisi, dan di sisi lain adalah kehancuran dan kerusakan.
Saat kita mencoba melakukan pilar muhasabah yang pertama ini, kita akan mengenal Allah, mengetahui sifat-sifat-Nya, keagungan Rububiyah Allah, betapa banyak nikmat yang tercurah dariNya untuk kita, bertapa adil Allah dan semua peraturan dan hukum yang Allah tetapkan.
Jika engkau membuat perbandingan seperti ini, maka engkau akan tahu bahwa jiwamu adalah sumber segala kejahatan dan kekurangan. 
Andaikan tidak karena karunia Allah dan rahmatNya yang mensucikan jiwa itu, tentu ia tidak akan menjadi suci sama sekali.
***

Sekian nukil bukunya. Semoga ada yang bermanfaat. Doakan aku kuat lanjutin bacanya ya. Jujur, baca kitab kaya gini rasanya sesuatu, karena tidak terbiasa. Baca beberapa kalimat mikir banyak, refleksi diri. Banyak yang ga paham, dan perlu ditanyain juga. Ga mudah, tapi baca ini.. baik buat aku in syaa Allah.

Semoga Allah memudahkan dan memberkahi langkah kita berhijrah menuju Allah, meski diri begitu hina dina, meski dosa membusuk dan menggerogoti jiwa. Semoga Allah mengampuni kita, membimbing kita untuk menyusuri jalan ini, sampai kelak, mati menghadapNya dalam keadaan terbaik, diizinkan memasuki jannahNya, Aamiin.

'asaa ayyahdiyani robbi li aqroba min hadza rosyada

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya