#blog
-Muhasabah Diri-
Statistik, grafik yang kubicarakan di judul. Statistik blog ini. I wish I delete that for a month maybe. Supaya aku ga sering-sering ngecek. Rasanya udah kaya ngecek notif di sosial media aja frekuensinya. Ga sehat.
Hasil pencarian. Masih rangkaian fasilitasnya statistik, bisa lihat darimana orang berkunjung. Trus aku ikut penasaran, trus klik deh, google.com dengan keyword yang membuat pengunjung menemukan blog ini. Kadang, blogku ada di halaman ke 8 google, kadang di halaman kedua, kadang di halaman pertama, tulisan kesekian. Dan beberapa saat yang lalu, aku menemukan keyword, yang hasilnya, pertama, halaman pertama, tulisan pertama. wah.. kombinasi kata beliau dan pekerja keras. Trus yang bikin malu? Rasa ego ingin ss, hahahaha. Dasar manusia! hehe. Yang bikin malu lagi, isi tulisan. Aku sungguh jauh dari pekerja keras. Notulensinya mungkin tercatat, thanks to HMIF dan Sparta, yang membuatku terinspirasi dan menuliskan materinya di blog ini. Tapi prakteknya aku 0. Sungguh, aku jauh dari pekerja keras. Rasanya tahu? Malu. Teringat dua ayat di surat Ash Shaff. Doakan aku... semoga aku bukan termasuk yang dibenci Allah TT Bagaimana seorang hamba bisa hidup kalau ia dibenci Ilah-nya? Doakan aku untuk belajar dan terus belajar, untuk bisa menjadi pekerja keras. Semoga kita semua termasuk manusa yang bisa bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas. Aamiin.
***
Udah itu aja. Sudah lengkap kan judul dan isi, nyambung kan? J
Menulis itu, bagiku, kalau lagi mood gini, mudah. hehe. Meski memang, atas dasar teknik masih banyak kurang. Perlu edit sana sini.
Tahu ga? Uniknya, kalau aku cek page rank blog ini, kok ga muncul ya? Atau aku salah cara nyari tahu page rank? Hehe. Trus kangen mata', web matasalman.com lebih tepatnya. Karena dari sana, aku belajar istilah page rank. Ya, dari sana. Bukan dari IF, bukan. Terima kasih buat yang sudah mengajari, saat itu, di selasar sebelah selatan GSG Salman. They might not remember, but I do remember, tim web, juga kadiv dan korwat divisi. Salam kangen cuma untuk nama-nama berikut ini, Teh Indah, Roro, Rahayu.
Takut meleber kemana-mana. Izinkan kututup, dengan kutipan,
"Sebab rindu tetap saja rindu. Puisi tak akan pernah sanggup menyelesaikannya." -Anis Matta
Wallahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya