Follow Me

Thursday, April 19, 2018

Harus Sering Liat 'Folder' Draft

Bismillah.

#random #blog

Jadi... setelah menulis tentang dua cangkir racun, yang super abstrak, ada keinginan untuk menulis hal lain. Yang lebih manfaat lah hehe. Tapi ternyata ga semudah itu. Hehe. Entah ga mood, atau sering terdistraksi lain-lain, jadi deh, cuma nambah banyak draft, salah satunya tulisan nukil buku Life-changing Magic of Tidying Up yang kedua hehe.

Trus... sore ini, qadarullah digerakkan hatinya untuk nengok folder draft. Seratus lima puluhan draft, sebagian tulisan setengah jalan, ada juga, yang memang sudah tidak akan dipublish lagi, penghuni tetap draft hehe.

Trus...jadi nemu postingan Maryam Salamun 'Alaiha bagian 2. Aku baca, ternyata udah hampir selesai, cuma agak acak dan ada beberapa bagian yang belum dituliskan. Akhirnya, saya coba selesaikan deh hehe. Alhamdulillah tidak sesulit buat tulisan baru dari nol. ^^

***

Hikmahnya, aku harus sering, atau minimal menjadwalkan untuk liat folder draft, bukan cuma lihat judul dan list tulisan di dalamnya, tapi beneran nengokin satu-satu. Agar ide yang dulu pernah aku tulis, entah itu judul saja, atau paragraf inti saja, bisa diselesaikan. 

Hikmahnya,... kadang tulisan memang gitu. Ada waktunya sendiri untuk publish. Yang belum ditakdirkan membuana di dunia maya, pasti somehow belum diselesaikan olehku. Ga cuma tentang timing sebuah tulisan di publish, tapi juga tentang timing kapan tulisan tersebut dibaca oleh seseorang. 

Ada buku yang sudah dibeli dari tahun 2015, tapi baru dibaca tahun 2017 awal misalnya, atau 2017 akhir ya? Tebak buku apa yang aku bicarakan? Hehe. (Hint: Covernya kuning-oranye)

Atau tulisan di website tertentu, udah di publish beberapa tahun, atau beberapa bulan, tapi qadarullah baru kita baca hari ini misalnya. Seperti itu. Uniknya takdir. Paragraf ini pernah aku bahas di blogwalking kayanya, bentar aku cari linknya. Ini dia, judulnya Dear You, Who Are Struggling .

***

Udah itu aja. Menulis ini karena ngerasa seneng aja, bisa nyelesaiin tulisan Maryam bagian 2. Menulis tulisan yang bersambung itu, kalau belum dilanjutin, rasanya, kaya berhutang. Meski ga ada yang nagih. Meski yang baca juga mungkin ga peduli, atau bahkan ga nyadar bahwa harusnya ada lanjutannya. hahaha. 

Anyway.. semoga diri ini bisa menjadi blogger yang baik, yang menjadwalkan tengok dan bersih-bersih draft. Yang kalau buat tulisan to be continued, beneran diterusin. hehe. 

Semangat menulis~ luruskan niat jangan lupa Bell!

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya