Follow Me

Monday, April 2, 2018

Removed

Bismillah.
#curhatsemua
-Muhasabah Diri-

Baru pernah rasanya, se-emosional ini, atau sebenarnya sering ya? Hehe. Sering mungkin, wong dasarnya saya sensian kok. J

Pagi ini, ada lima puluh notifikasi di aplikasi messaging. Ku buka satu persatu, ada yang kuabaikan pesannya, hanya menghapus notif tanpa membaca. Ada yang kutelusuri baris perbaris scanning. Sampai aku terhenti di sebuah grup. Admin grup Z removed you. Seketika mataku panas.

Awalnya ingin reaktif, langsung tulis di sini, semua unek-unek dan perasaan yang betubi-tubi memenuhi dada, juga tentang memori yang mengalir memenuhi otak. Dan air mata yang tidak bisa terbendung. Namun ada yang menahan, tidak bijak saja rasanya terlalu reaktif. Meski jujur, aku sebenarnya mempertanyakan tulisan ini, ini reaktif atau bukan? Kan ada jeda? Hehe. Meski jedanya sekitar 30 menit saja.

***

Kukirimkan pesan pada Admin grup Z, kuungkapkan perasaan sedihku, bertanya juga, kok di removed. Kulanjut juga, dengan kalimat, memang benar aku sudah tidak aktif berkontribusi di grup tersebut. Lalu kuucapkan, kalau memang ini yang terbaik, gapapa. Toh silaturahim tetap bisa terjalin meski sudah bukan anggota grup. Mengingat pengalaman dulu.

They might not know, even if physically I contribute nothing, I still read almost every messages from that group. I still write about Z here. I still longing to contribute and active again in Z.

Dan kejadian pagi ini seolah menghantam perasaanku. Rasanya? Seperti dilupakan. Bertahun perjuangan di sana, seolah luruh saja. Tapi memang aku ga banyak kontribusi, jadi mungkin lebih baik begini. Lebih baik begini, itu yang ingin kuucapkan dan kutuliskan sekarang. Agar ga makin sensi hehe. Agar ga dilebih-lebihkan. Agar air mata segera mengering.

***

Terakhir, agar tulisan ini ga curhat semua. Aku sisipkan kutipan dari buku Revive Your Heart, Nouman Ali Khan,
"But at the end of the day, we are in this world alone. We came alone, and we are going to leave alone. And in that solitude, if you don't find a connection with Allah, then all these fake connections that you and I have, that are not really based on a relationship with Allah, they will all disappear. They will not last. The facade will dissipate eventually, if not in this life then in the next."
Semoga jalinan dan ikatan di Z bukan sekedar karena kesamaan kegiatan, atau karena naungan yang sama di organisasi, tapi juga karena landasan iman. Sungguh, ukhuwah itu bukan diukur dari intensitas interaksi, juga bukan dari apakah masuk satu grup messaging atau tidak. Sungguh, ukhuwah bukan sekedar itu. Ukhuwah yang dilandaskan iman, jauh lebih pekat dari ikatan sedarah. Pembuktiannya bukan di dunia, bukan di grup hehe, tapi nanti di akhirat.

Izinkan aku, melalui tulisan ini, merelakan kepergianku dari grup tersebut setelah di remove. Semoga silaturahim tetap terjalin, lewat doa, lewat berbaik sangka, lewat salam, dan juga lewat perbaikan iman pada diriku terutama.

Maaf, atas kekurangan diri sebagai anggota yang pasif di grup Z. Maaf... atas kesalahan yang mungkin pernah tertoreh di hati anggota yang lain. I miss you all, and will keep missing you^^


Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya