Follow Me

Sunday, October 21, 2018

Bekas Dosa

Bismillah.
-Muhasabah Diri-

Seperti dongeng Pinokio, yang setiap berbohong hidungnya bertambah panjang. Seperti itu juga, aku pikir, dosa itu berbekas, meski tak selalu bisa dilihat, seringkali kasat mata. Lalu aku teringat hadits penjelasan kata "ran" yang menutup hati. Bercak, noda hitam yang menutup hati setiap kali kita berbuat dosa. Perlahan melingkupi dan menutup seluruh sisinya. Hati kita sakit, sekarat, hampir mati dan terkunci.


Meski bekas dosa yang tak terlihat, ia terasa. Kita merasakannya lewat rasa bersalah. Lewat suatu pagi kita terlambat bangun untuk shalat. Lewat beratnya tangan kita membuka mushaf dan membaca kalam-Nya. Lewat komunikasi yang runyam dan bundet dengan manusia.

Dosa-dosa kita berbekas, tapi Allah Arrahman memberi kita kesempatan dan cara untuk menghapusnya. Lewat taubat, lewat istighfar, lewat amal shalih yang menghapus dosa, lewat shalat lima waktu, shalat jumat, lewat Bulan Ramadhan.

Semoga Allah mengampuni dan memaafkan dosa-dosa kita. Juga menghapuskan bekas-bekas dosa di hati kita. Sehingga kita bisa menghadapNya dalam keadaan terbaik. Aamiin. 

Allahua'lam.

2 comments:

  1. Nemu blog ini rasanya kayak nemu harta karun. Masyaallah menginspirasi saya untuk semangat nulis juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah. tetap semangat menulis^^

      izin berkunjung ke blognya..

      Delete

ditunggu komentarnya