Follow Me

Tuesday, November 11, 2025

SelfD #22: My Top 5 Favorites Quotes

Bismillah. 

#SelfDiscovery

 


As someone who really quotes, it’s really difficult to answer. Ada begitu banyak kutipan yang esensinya kuhafal meski literal kata per katanya tidak aku ingat semua.



Aku awal suka mencatat quote dari buku dimulai dari buku Jalan Cinta Para Pejuang-nya Salim A. Fillah. Baru pernah aku menemukan buku non-fiksi dengan gaya bahasa yang puitis. Setiap kalimat dalam paragrafnya rasanya ingin aku catat dan hafalkan. Aku ingat dulu menyalin kalimat-kalimat dari awal bab sampai akhir bab, hanya karena buku yang kubaca tersebut adalah buku yang kupinjam dari temanku, jadi harus dikembalikan.



Beberapa diantaranya yang aku ingat, oh ya, ini gak literal kata per kata ya, aku menulis ulang dari ingatan, kalau ada yang salah, tolong dikoreksi,


"Bersyukur adalah mengejawantahkan nikmat, yang duduk jangan puas hanya duduk tapi berdirilah. Yang berjalan jangan puas hanya dengan berjalan, tapi berlarilah"


"Hati bicara tanpa kata, tapi ia terasa"

 

Juga quote,  


"Ajari kami bunda hajar, bagaimana iman melompati rasa suka tidak suka. Ajari kami ahli badar,… dst", ini suka banget.



Intinya kaya puisi minta diajari dan dikasih tahu, bagaimana agar iman kita bisa sekuat mereka. Seperti saat bunda hajar ditinggal berdua bersama bayi ismail di padang pasir antah berantah. Pun sahabat yang perang badar, bagaimana jumlah mereka sangat jauh dibandingkan lawan. Pun para penggali parit di perang Khandaq. 
 
Tapi berhubung kutipan di atas aku cari-cari di internet gak nemu--maybe it's a sign that I should buy the book and re-read it again. Untuk SelfD kali ini, izinkan aku cantumkan saja quote dari Ustadz Salim A Fillah yang sering banget aku ulang di sini. Qadarullah quote ini termasuk salah satu yang kupegang saat dulu berjuang keluar dari overthinking dan mencoba keluar dari "gua" setelah lama menghilang dari peredaran.


"Ketika kita mengubah sikap mental kita kepada Allah, dari tidak mau tahu menjadi peduli, dari berburuk sangka menjadi ber-husnuzhzhan, dan dari ragu menjadi yakin padaNya, saat itulah Allah akan menunjukkan jalan-Nya kepada kita" - Salim A. Fillah


***


Ada sebuah quote ini terlintas saat sedang menulis draft ini. Aku lupa persisnya dimana, tapi seperti di kata pengantar bukunya Salim A Fillah. Kutipan dari Ustadz Fauzil Adhim, tentang niat. Semoga menyalin quote ini mengingatkan lagi diriku untuk semangat menulis dan terus memperbaiki niat.
 
I know for me publishing a solo book seems like dream far away, not because outer factors, but because I have my own "mountain" that I made myself. Anyway, gapapa perbaiki terus niat dan teruslah menulis. Someday, somehow, you will exit that self-sabotage phase. Ada banyak istighfar dan taubat yang harus terlebih dahulu dilakukan, sebelum memberanikan diri meninggalkan pantai dan berlayar jauh. Ini quotenya: 
 
 
"Awalnya dari niat, kelak Allah akan menilainya dan memberikan barakah sesuai dengan niatmu -M. Fauzil Adhim"


Untukku dan untukmu yang barangkali punya niat nerbitin buku tapi maju mundur kaya aku, Baca juga: Maukah Kamu Menjadi Penulis?



***


Sebelum ditutup, ada satu lagi quote. Pengennya sih yang bahasa inggris ya hehe. Tapi sebenarnya belum nemu, mungkin quote dari Ustadz Nouman, atau dari Yasmin Mogahed. Sudah coba cari dari highlight igs, dan blog. Tapi belum nemu yang pas. Tapi karena draft ini sudah harus rampung dan di publish. Mungkin aku hanya ingin mengutip dengan quote sederhana yang mungkin terkesan biasa saja bagi banyak orang. Tapi bagiku, quote ini berkali-kali mengingatkanku untuk lebih bersabar pada diri, yang terus menerus terpelanting dan jatuh, tergelincir karena kebodohan diri. 
 
"Don't give up on yourself"


Kenapa gak boleh menyerah pada diri? 

People will give up on you all the time. Parents will give up on you. A spouse will give up on you. Friends will give up on you. But Allah will not give up on you.

Allah never gives up on you.
- Nouman Ali Khan 
 
 
Terakhir, kututup dengan kalam-Nya,



۞ قُلْ يَـٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[Surat Az-Zumar (39) ayat 53]



Wallahua'lam.



***


PS: Aku baru nyadar saat hendak post, ternyata judulnya my top 5. Aku cuma ngehighlight 3 quotes: dari ustadz Salim, ustadz Fauzil Adhim, sama ustadz Nouman Ali Khan. Kurang dua. Ini dua tambahan, bukan top favorite quotes, tapi recent quote that stuck in my mind:  
 
When Allah exposes you, it means Allah loves you that you will stop the sin. -Mufti Menk 

Satu lagi, 
 
Since when did "small" means useless? 

 

Baca transkripnya untuk tahu konteks lengkapnya. Singkatnya pengingat framework pemikiran kita. Jangan sampai salah dan akhirnya memilih tidak melakukan sesuatu hal kecil hanya karena impactnya gak terlihat atau hasilnya belum terlihat. Jangan lupa bahwa Allah melihat dari usaha, dan Rasulullah pun mengajarkan kita, bahkan jika esok hari kiamat, tanamlah biji/benih pohon. 

 

Oh ya, what's your top 5 favorite quotes? 

 

***

 

Baca juga:

 



 

 




SelfD #21: What are my priorities?

SelfD #22: My Top 5 Favorites Quotes 

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya