Follow Me

Sunday, March 18, 2018

Import Medium, GMIB, dkk

Bismillah.
#random
Tulisan ini random, akan banyak curhat mungkin hehe. Pertama tentang import medium.

***

medium.com/p/import

Fungsi Import di Medium

Aku baca di salah satu tulisan seseorang di medium, berbahasa inggris, yang menjelaskan poin-poin mengapa tepat memilih medium. Linknya aku ga catet, cari sendiri ya kalau ada yang penasaran hehe. Jahat banget bella.

Salah satunya, adalah fungsi import medium. Jadi kita bisa import tulisan dari website/blog milik kita ke medium. Sekitar beberapa bulan kemudian, saat aku sedang fase ekstrovert hehe, aku menulis di sini, curhat ini itu tentang attachment to people. Masih belum puas sisi ekstrovertnya, akhirnya memutuskan import banyak tulisan dengan label buku ke medium hehhehe.

Sejak saat itu, saya jadi beneran ekstrovert di Medium hehe. Rajin import, tulisan lama sih. Dan baru tahu ada perbedaan saat import 5 maret lalu, dan import beberapa kali setelah tanggal 5 maret. Yang pertama, semua import tertanggal 5 maret. Yang kedua, dan ketiga (hari ini) menyesuaikan tanggal postingan di blog ini. Gatau kenapa bisa gitu. Tapi aku suka sih, sekarang nyesuaiin tanggal asli postingnya hehe.

Meski jujur, waktu cek profil bingung. Kok latest-nya Find Your Self ya? hehe. Padahal ada dua atau tiga postingan lain yang pernah saya post setelah tanggal 5 maret. Ternyata eh ternyata hehe.

H+6 Gabung Grup WA GMIB

Satu, dua, tiga, empat hari pertama lancar. Jumlah halaman minimalnya terpenuhi. Tapi kebiasaanku baca sambil nyatet kutipan jadi agak terbengkalai. Sabtu, ga baca sama sekali hehe. Bolos laporan. Baca-baca ulang empat hari yang kemarin, nyatet kutipan di buku tulis, ada yang aku tulis nukil bukunya juga di sini, hari Jumatnya sih hehe. Hari ini mulai lagi, dibawah jumlah minimal. Trus ada yang ngingetin juga di grup, agar jangan terlalu fokus ke jumlah halaman. Takutnya kuantitas membaca oke, kualitasnya buruk. Padahal membaca yang baik, harusnya tidak terhenti di membaca, bukan sekedar informasi yang lewat saja masuk mata, keluar dari mana ya? Membaca itu bukan sekedar aktifitas memasukkan informasi dari mata, kemudian dilupakan di otak. *buat pepatah sendiri, ngasal beut hehe.

Aku pribadi tahu, bahwa I'm a slow reader. Sejak memulai lagi membaca. Menikmati membaca di SRC (Salman Reading Corner). Tempat itu.. jadi favorit ketiga setelah kortim, dan asrama putri. Setiap harus menunggu, dan malas bertemu wajah familiar, aku memilih 'sembunyi' di SRC. Meski cuma lima-sepuluh menit di sana. Ngisi buku tamu, ambil buku "Amalan Penghilang Susah :)" kemudian membacanya. Satu dua lembar. Kadang dicatat kalau ada yang somehow ngena di hati. Ah.. jadi kepikiran buat daftar link, buku dan beberapa tulisanku yang terinspirasi/isinya ngutip banyak dari buku tersebut. hehe.

Aku pribadi tahu, bahwa I'm a slow reader. Dan niatku ikutan GMIB (Gerakan Membaca untuk Indonesia Berkeilmuan) memang sekedar cari temen baca, cari temen yang ngingetin biar aku baca setiap hari. Even if it doesn't fulfill the minimum. Oh ya, di GMIB ada reward-nya juga loh. Jadi kalau udah selesai satu buku, peserta bisa kirim tulisan ke email X, dan mengisi formulir Y. Nanti akan dipilih peserta yang berhak dapat reward. Hadiahnya buku ~

Oh ya, bersama GMIB, aku berhasil nyelesaiin buku Revive Your Heart. Alhamdulillah. Jadi inget resensi. Saya pribadi berhutang resensi pada blog ini. Harusnya mah, tiap selesai baca buku, dibuat resensinya hehe. Buku MMPQ belum dibuat resensi, sekarang tambah Revive Your Heart. Mohon doanya ya, semoga segera dibuat dan dipublish di sini.

Gadget InstaFeed di Blog

Jadi.. aku kan penasaran tuh, kalau misal ig kita di private, munculkan di instafeed? Ternyata masih muncul. Dan uniknya, kalau di klik, kita bisa ngintip dan lihat postingannya, meski belum follow, meski defaultnya postingan akun yang di private ga bisa dilihat non follower hehe.

Udah sih, itu aja. Pengetahuan baru. Ini aku nyadarnya karena berkunjung ke blog wordpress seorang ukhti shalihah, ia pasang instafeed juga di blog-nya, tapi ditaruh di bawah, ga kaya template blog ini di atas instafeednya. Kan aku klik salah satu foto, bisa lihat foto, caption, komentar. Trus aku penasaran sama ig-nya beliau.. pengen liat postingan lainnya. Ga bisa. Karena aku belum follow. Yaudah sih, ga jadi kepo hehe. Kepo blognya aja, banyak tulisan bergizi di sana. Oh ya, nama blognya salam first. (biar ga ambigu dan ga ada yang salah tebak hehe).

***

Ada banyak sebenarnya yang masih ingin di tulis. Rasanya kangen nulis blog di laptop kaya gini hehe.

Tapi izinkan di akhiri saja ya, takutnya saya menulis hal-hal yang banyak tidak penting dan gak ada yang tanya juga. hehe. Kalau pun masih banyak yang perlu dituangkan dalam tulisan, mari pindah ke diary hehe.

Bye~

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya