Mau share aja, bagaimana saya membuat outline tulisan. Saya jarang niat buat outline. Biasanya spontan saja menulis saat mood. Tapi sabtu kemarin, karena laptop sedang banyak dipakai adik yang sedang berjuang menyusun skripsi, saya membuat outline di note hp.
***
March 10, 2018 3:04 PM
Draft untuk #sabtulis. Buat note fb di Refleksi Ramadhan.
Prolog: siapa bilang penulis yang romantis itu di dunia nyata juga romantis? Bisa jadi ia hanya lihai menguntai kata dalam tulisan, karena kesulitannya mengungkap kata indah lewat lisan.
- Romantis/Pembohong?
Samakah keduanya? Penyair itu rawan untuk berbohong. Di satu waktu, ia berkata, kamu-lah satu-satunya. Beberapa abad kemudian, atau tahun, atau bulan, atau bahkan cuma beberapa hari kemudian, ternyata bukan cuma satu. Mungkin kata 'kamu' yang digunakannya mirip kata 'you' dalam bahasa inggris yang sifatnya bisa tunggal maupun jamak hehe.
- Hati diciptakan cinta pada yang berbuat baik
Tahukah kamu sosok romantis tapi bukan pembohong?
Kutipan dari buku Madarijus Salikin.
Hadits Ahmadnya.
Jadi, bagaimana? Masih mau terlena dengan romantisme maya dan sementara dari manusia? Atau mau menyelami dan mensyukuri romantisme dari Zat Yang Maha Sempurna?
- Dua pertanyaan dari sahabat
Siapa orang yang paling Allah cintai? Orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Amalan apa yang paling Allah cintai? (1) membahagiakan muslim, (2) membantu orang lain, (3) menolong orang yang terlilit hutang (4) memberi makan orang yang kelaparan.
Sumber:
_buku Serial Cinta Anis Matta
_buku Madarijus Salikin Ibnu Qayyim Al Jauziyah
_poin catatan kajian bulughul maram oleh ustadz Zein @Masjid Jensud kemarin malam.
***
Cuma ingin membagikan outline-nya. Mungkin ga akan saya sempurnakan menjadi tulisan. Ada beberapa yang sebenarnya sudah saya tulis di blog ini soalnya. hehe. Yang tentang romantis/pembohong, bisa baca di sini. Kutipan dari Madarijus Salikin, nanti saya ketik di sini in syaa Allah. Hadits Ahmad, bisa dibaca di sini.
***
Sebab hati itu diciptakan untuk mencintai siapa yang berbuat baik kepadanya. Lalu kebaikan macam apakah yang lebih besar daripada Dzat yang mengetahui kedurhakaan hamba, lalu justru memberinya nikmat, memperlakukannya dengan lemah lembut, menutupi aibnya, menjaganya dari serangan musuh yang selalu mengintainya, dan menjadi penghalang di antara keduanya? Semua ada dalam pengamatan dan penglihatan-Nya. Padahal langit sudah meminta izin untuk menindihnya, dan bumi sudah meminta izin untuk menelannya, dan laut sudah meminta izin untuk menenggelamkannya.
- Ibnu Qayyim Al Jauziyyah, dalam buku Madarijus Salikin***
Mungkin hanya outline, tapi semoga masih bisa bermanfaat. Terutama untuk yang berniat menulis, namun sering stuck untuk memulai. Cobalah untuk membuat outline dulu, membuat rangkanya, agar nanti.. memudahkanmu mengisi dagingnya. Kalau sudah ada rangka, minimal kita jadi tahu urutannya, atau bahkan bisa menulis acak tapi tidak mengubah rangka.
Ya, aku bisa menyempurnakan tulisan poin catatan kajian dulu, baru kemudian menulis tentang romantis/pembohong, baru kemudian menulis bagian tengah rangka tulisannya. Bisa seperti itu. J.
Atau, kalau yang memang tidak terbiasa membuat outline. Spontanitas aja juga gapapa. Aku juga seringnya gitu. Apalagi kalau cuma satu tulisan di blog. Beda kalau menyusun buku, harus ada outline-nya. Ehm.
Selamat berlatih menulis~ Bye bye^^
***
PS: Tentang sabtulis
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya