Berdasarkan pengalaman, berinteraksi dengan keponakan yang nempel terus sama uminya.
Ajak main dan bercanda
Anak kecil suka diajak main. Mungkin awalnya ia hanya melihat curiga padamu. Tapi kalau kita sudah bisa menarik perhatiannya, lebih mudah untuk mendekat. Permainan kecil, semacam ciluk ba, atau coret-coret bareng di kertas bekas.
Pura-pura tidak peduli
Kalau diajak main ia justru histeris dan makin nempel dengan ibunya, mungkin yang harus dilakukan justru sebaliknya. Pura-pura saja tidak peduli, jangan diliatin terus. Bersikap seolah ia tak ada. Nanti tanpa sadar anak kecil itu yang memperhatikan kamu, dengan tatapannya, mencerna informasi tentang kita. Mulai dari wajah kita, suara kita, apa yang kita lakukan dll.
Ajak mengobrol dan bercerita
Ia tahu sedang diajak bicara. Bahkan mungkin mengerti setiap ucapan kita. Ceritakan tentang pus, kucing yang sering ke rumah minta makan, atau tentang barang-barang unik yang baru ia lihat. Nama benda itu, warnanya, fungsinya, dll.
Ceritakan juga kisah yang kamu ketahui, yang sederhana. Bacakan buku keras-keras, ada istilahnya deh di parenting, cuma aku lupa. Aku bahkan pernah membacakan isi buku Mizanul Muslim pada anak kecil, dan ia anteng menyimak, meski ibunya tidur.
Gendong, ajak jalan-jalan
Awalnya mungkin menangis karena mesti jauh dari ibunya. Namun saat tahu akan jalan-jalan tangisnya reda. Berat memang, tapi anggap saja olahraga untuk otot tangan yang lebih kuat. Kalau cape sesekali duduk, tapi pastikan ada hal yang bisa menarik perhatiannya mencegah ia menangis.
***
Sementara baru itu trik yang aku pakai untuk PDKT dengan anak kecil yang super lengket dengan uminya. Baru mau jalan-jalan sendiri kalau rumah sepi dan cuma ada ia dan uminya. Mungkin karena terbiasa di Bima dirumah hanya bertiga. Perhatian banyak dari orang sekitar membuatnya mudah merengek dan menangis.
Padahal ia biasa bolak-balik Bima-jawa. Kalau kata kakakku, ia biasa saja kalau ditempat ramai, asalkan semua orang sibuk sendiri-sendiri, dan ia bukan pusat perhatian.
It will takes time to get closer to children.. Nda papa.. J
Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya