Bismillah.
رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًۭا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّـٰلِحِينَ
(Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
Hadiahkan kepadaku hikmah. Membaca terjemahannya saja memang sering tidak cukup. Perlu mendengar penjelasan lebih tentang ayat quran.
Dari transkrip ceramah Ustadz Nouman Ali Khan waktu berkunjung ke Istiqlal, aku diingatkan lagi tentang doa ini. Baca urutan doanya, kondisi Ibrahim saat berdoa, dan penjelasan lainnya di blog nakindonesia.
Makna dari doa.. supaya dihadiahkan hikmah adalah, meminta Allah memudahkan dan menguatkan kita untuk melaksanakan kebenaran dan ilmu yang kita ketahui. Karena nyatanya, tidak mudah, bahkan sulit untuk mengamalkan semua hal yang kita tahu itu benar dan baik untuk kita. Tidak selalu ringan, memenuhi ketetapan Allah, mematuhi perintahNya dan menghindari laranganNya.
Seperti saat kita tersulut emosi, kita tahu kita harus menelannya, bahkan tidak menampakkannya meski hanya lewat desahan nafas atau bungkamnya mulut kita. Tidak mudah berat.
Atau seperti saat, adzan berkumandang, dan rasanya berat untuk bangun dari tidur pulas kita. Rasanya ingin menuntaskan tidur kita meski hanya lima menit. Padahal kita tahu, seharusnya kita segera membaca doa bangun tidur, mengambil wudhu dan shalat sunnah agar jeratan setan bisa tuntas putus.
***
Tidak cukup minta Allah menghadiahkan hikmah, tapi kita juga perlu meminta agar dikelilingi orang-orang shalih. Karena Islam adalah agama yang mengerti fitrah manusia sebagai mahluk sosial, juga fitrah manusia yang pelupa.
wa alhiqni bisholihin
masukanlah aku ke dalam golongan orang-orang shalih. Sehingga saat sedang futur ada yang menyemanngati kita. Bahkan mungkin bukan lewat nasihat yang keluar dari lisan atau tulisan. Cukup berinteraksi dengan mereka, saat mereka menjabat tangan dan mengucapkan salam, dari melihat mereka, bisa mengingatkan kita kepada Allah lagi.
***
Terakhir, mumpung musim hujan. Banyakin doa.. salah satunya doa yang Ibrahim panjatkan, yang Allah abadikan di Quran.
Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya