Follow Me

Saturday, November 28, 2020

SS Week 3 (Part 3/End) - Cara Terbaik Mencintainya

Bismillah.


#guidelight #lightseeker


Judul di atas aku pakai terinspirasi dari tulisan seorang teman di tumblr yang membagikan tadabbur pendek QS Ali Imran ayat 31, bahwa cara untuk menunjukkan kita mencintai Allah, adalah dengan cara mengikuti Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam.


Pemantik ketiga sharing session guidelight pekan kemarin adalah tentang bagaimana sikap kita terhadap kasus kartun yang mengolok-olok Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam. Saat sesi sharing session, sebenarnya aku cuma menyampaikan ulang isi dari video ini


Tapi untuk tulisan SS ini, aku ingin berbagi sedikit dari khutbah Ustadz Nouman Ali Khan yang berjudul Our Honor is Islam.




Ada beberapa poin. Yang pertama tentang rasa marah yang muncul saat orang yang kita cintai disakiti/diolok-olok. Seperti halnya tidak ada anak yang rela orangtuanya dihina, atau ayah yang tidak akan tinggal diam melihat anak perempuannya direndahkan. Rasa marah tersebut adalah hal yang manusiawi, wajar, dan justru harus muncul saat kita melihat orang lain menghina Rasulullah atau menghina islam. Kita tidak boleh kehilangan kepekaan kita, dan justru cuek, atau merasa cukup dengan mengklik emoticon angry di sosial media. Rasa marah tersebut harus dijaga agar tidak reactional, tidak meledak. Rasa marah tersebut harus disalurkan dengan cara yang benar.


Poin kedua. Apapun yang orang katakan tentang islam, quran dan Rasulullah, penghinaan dan tuduhan-tuduhan yang mereka katakan, tidak berpengaruh apapun. Allah menyebutkannya dalam Quran. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut atau tipu daya mereka, tetapi Allah justru menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir membencinya.


يُرِيدُونَ لِيُطْفِـُٔوا۟ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفْوَٰهِهِمْ وَٱللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَـٰفِرُونَ [Surat As-Saff (61) ayat 8]


Poin ketiga. Kejadian penghinaan terhadap Rasulullah/islam bukan baru terjadi hari ini. Kejadiaannya berulang. Protes, boikot, berbagai opsi tindakan diambil, pertanyaannya, apa cukup hanya dengan begitu? Ustadz Nouman memberikan penekanan, bahwa kejadiaan penghinaan pada Rasulullah seharusnnya membuat kita makin semangat mengamalkan sunnahnya. Kita tidak butuh propaganda media, atau terus menerus menuntut pemerintah. Kita perlu masing-masing bergerak dan mengejawantahkan sunnahnya dalam hidup kita. Sehingga orang lain, yang melihat penghinaan tersebut tahu, bahwa itu salah. Karena mereka melihat muslim tidak begitu.


Amarah yang muncul karena kita tidak rela Rasulullah diperolok-olok, seharusnya membuat kita justru makin menanamkan islam di kehidupan kita. Seperti hal-nya Hamzah, radhiyallahu anhu, yang justru karena mereka berlaku semena-mena kepada Rasulullah (keponakan beliau), beliau akhirnya masuk islam. Begitu pula seharusnya kita, karena propaganda buruk yang mereka lakukan pada islam, kita jadi terpacu untuk semakin serius berislam, makin semangat mengerjakan sunnahnya. Itulah cara terbaik mencintainya.


Terakhir, quotes dari video Our Honor is Islam,


We should do the thing that Allah love the most and the thing that kuffar hate the most.

....This is the time for you and me to show how much Islam is an inseparable part of our identity, and indentity for generations to come. 

If you're somebody who was barely praying, you should say, "You know what? Because you hate my Islam so much, now I'm going to pray 5 times."

You're thinking about hijab, you're not sure about, "You know what? Because you hate my Islam so much, and because you wanted me to let it go, now I'm gonna wear it even more. Now I'll put it on."

I was thinking about my beard, now it's coming. Because I will offend you with what makes Allah happy, (I will offend you with) what brings me closer to my Prophet. I will offend you with it.

"You like offending him?"

"Oh, I like offending you when you hate him"

I'll offending you by deepening my roots in this book (Al Quran)." - Nouman Ali Khan


Allahua'lam bishowab.


No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya