Follow Me

Friday, November 6, 2020

Melawan Rasa Rindu

Bismillah.




Rasa rindu itu, harusnya bukan dilawan, tapi diterima, dan diobati hehe. Tapi berhubung tema 1m1c bulan ini "melawan", jadi.... mari bahas tentang melawan rasa rindu, meski sedikit.


***


Jika rindu mengusik, dan rasa rindu itu ga bisa diobati, mungkin kita bisa melawannya. Kita berusaha melawannya, sampai kita berhasil membuat ia pergi tanpa meminta penawar. Kita berusaha melawan, agar deraknya kecil dan tidak membesar.


Aku melawan rasa rindu dengan cari mendistraksinya, menyibukkan diri dengan hal lain. Saat fokus kita beralih ke hal lain, maka kita mengajak agar otak kita berhenti memikirkan objek rindu.


Aku melawan rasa rindu dengan mengecilkannya. Bahwa yang kurindukan bukan sosoknya, hanya tulisannya. Bahwa rasa sfi yang mengundang rindu itu, bukan hadir karena sosoknya. Tapi karena aku merasa terhibur membaca tulisannya. Dan menurutku, ini benar-benar berhasil untuk mengurangi volumenya.


Aku melawan rasa rindu dengan berpuasa, menahan jemarin untuk mengetik alamat web yang sudah kuhafal. 


***


Terakhir, jika kita sudah lelah melawan rasa rindu, cobalah untuk menerimanya saja. Jika hujan turun, dan memori memasuki hidungmu bersama petrichor, lantunkan doa dalam hati. Bukan, bukan berdoa "semoga suatu saat bertemu". Tapi doa, semoga harinya, hidupnya dilingkupi keberkahan.


Karena fitrahnya hari yang dilalui manusia, tidak hanya berisi 'kebaikan', bisa jadi ada hal-hal yang kita anggap 'keburukan'. Tapi apalah arti label 'baik' dan 'buruk', jika di dalamnya Allah isi dengan keberkahan-Nya?


Sekian. Semoga tidak ada yang dirundung rindu sampai limbung langkahnya. Semoga rasa rindu, dan rasa-rasa lain yang menghias hidup kita menjadi jalan untuk mendekat padaNya. Karena toh, rindu itu letaknya di hati, dan hati kita di genggam Allah. Jadi kita bisa tenang. Seperti rasa itu tumbuh di hati, seperti itu juga Allah bisa menghilangkannya. Berdoalah, dan rasakan hati kita tetap bisa tenang, meski ada rindu yang tersembunyi di sudut hati.


Allahua'lam.


***


Keterangan: Tulisan ini juga diikutkan dalam komunitas #1m1c (Satu Minggu Satu Cerita). Berbagi satu cerita, satu minggu.




No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya