Bismillah.
struggling means progressing? |
Dear friend, have faith, take the steps to know your Creator. He knows you intimately and He will not disappoint you. God’s mercy is more than seventy mothers’. He may have sent you comforts in ways you never even recognized. Reflect in His signs and relish in His glory. God is perfect and humans are not. Embrace your imperfection and yearn to be reunited with God, the Eternal the Everlasting.
“Patiently, then, persevere – for the Promise of Allah is true, and ask forgiveness for your faults, and celebrate the praises of your Lord in the evening and in the morning.” (Quran 40:55)
Peace,
From A Person Who Continues to Struggle
- dari salah satu tulisan di section Personal Experience WhyIslam?***
Aku tertarik buka link karena kalimat pembuka tulisan itu, "I see you in pain and confused. Your very core has been shaken. The ground seems unsteady and you don’t know which direction to go.". Saat itu aku belum tahu kalau tulisan itu berjudul Dear Person Who is Struggling, karena di feed bloggerku tulisan itu untitled.
Aku merasa tulisan singkat berbahasa inggris itu memberiku manfaat yang ga bisa aku jelaskan detailnya di sini. Aku suka bagaimana penulis mengatakan yang dalam bahasa indonesia intinya, ia menyesal tidak menulis ini dari dulu, namun di satu sisi setiap hal ada waktunya. Bahwa jika ia menulis ini di waktu yang lalu (lebih awal), mungkin pembaca belum bisa mengambil manfaat. Bingung? Hehe. Maaf baca langsung di tulisan aslinya aja hehe. Atau quotesnya aku salin deh, bentar ya..
"I wish I could have written this letter sooner, but I realize that there is a time for everything. Even if I had sent this letter to you earlier you may not have understood. You were so naïve and hopeful, always had an open heart and a carefree laugh."
- from a person who continues to struggle
Aku bisa saja menyalin semua tulisannya, namun aku tidak mau. Karena meski hampir semua tulisannya aku setujui, ada beberapa kalimat/kata yang tidak sesuai denganku. Which is okay. Karena tulisan itu memang di tulis di section Personal Experience. Kalau ada yang tanya bagian mana yang ga setuju? Jawabanku tentang kalimat merasa dikhianati oleh keluarga. Alhamdulillah Allah meghadiahkan padaku keluarga yang hebat.
Tak ingin memperpanjang tambahan tulisan dariku, izinkan kututup tulisan ini dengan ucapan syukur kepada Allah, karena sungguh aku tidak akan pernah membaca tulisan di atas, jika bukan karena kehendak-Nya. Alhamdulillahirabbil 'alaimin.
Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya