Follow Me

Saturday, June 16, 2012

Bendera, Obor, dan Puisi Yang Mereka Bacakan

-muhasabah diri-
-hari ini 160612-

Dan saat suara demi suara adzan bersautan,
mereka.. orang-orang di hadapanku justru berteriak makin lantang..
berbicara tentang generasiku
tentang tanggung jawab bangsa yang tertumpu di pundak kami

Saat panggilan Allah, panggilan untuk menemuiNya
masih bisa terdengar jelas dengan telinga,
mereka.. ah, bahkan aku mungkin termasuk di antara mereka
hanya diam menuli pada panggilanNya,

dan bendera yang mereka gelar,
dan obor nan lilin yang mereka nyalakan
dan puisi serta kata-kata pemantik yang mereka deklarasikan
dan situasi ini



dan memang selemah-lemah iman,
ia yang hanya bisa membenci dengan hati
kemungkaran yang ia lihat di depan matanya

wahai dirimu,
bukankah sunnahnya mengubah kemungkaran dengan tangan dahulu?
jika tidak bisa, maka dengan lisan?
jika tidak bisa, hendaklah kau benci ia dalam hati?

jika, tak ada getar benci dan rasa tidak suka di hati,
kubertanya padamu, dimana imanmu?

apakah tidak cukup jelas bagimu,
bukankah sebuah kemungkaran,
jika orang-orang lebih memilih mendengar seruan manusia kepada selainNya,
padahal Allah memanggilmu..
sungguh Allah memanggilmu... memanggilmu untuk menghadapNya

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya