Cinta apa yang kau cari? Aku mencari cinta yang sejati, yang abadi,
yang hakiki. Mengapa? Karena dengan cinta tersebut, aku akan bahagia, aku tak
akan merasa sakit. Bukankah sesuatu yang sementara itu bisa menyakiti hati
kita? Karena suatu saat ia akan pergi dan menghilang.
Raise your hand, kalau kamu setuju sama paragraf diatas! Waaahh..
kayaknya banyak nih yang mencari cinta sejati. Mau tahu di mana cinta sejati
berada? Sssstt…. sini-sini, let me tell you about it.
Sebuah cinta sejati nan abadi dan hakiki sebenarnya sudah berada
dekat sekali dengan kalian semua. Dimana? Di sebelah kita kah? Bukan… jauh
lebih dekat lagi. Lebih dekat lagi. Ia berada di palung hatimu. Kamu telah
memilikinya, telah berjanji untuk menjaganya. Ingatkah saat kau mengucapkan janji
itu pada Sang Pemilik Cinta?
Sebuah cinta tak terbatas telah ditunjukkan Sang Pemilik Cinta,
Allah swt. kepada kita semua. Semua. Tanpa terkecuali. Tak perlu kita cari-cari
bukti cintaNya pada kita. Tanpa perlu mencari, kita akan menemukan banyak sekali,
satu diantaranya adalah Allah selalu ada untuk kita. Selalu ada saat kita
membutuhkanNya, walau seringkali kita berpaling dariNya, sering melupakanNya saat
kebahagiaan datang menyapa.
See? Cinta sejati itu sudah ada, sudah kita miliki. Tapi sudahkah kita
menyambut cinta itu sepenuh hati? Sudahkah kita jaga cinta yang hakiki ini
untuk yang berhak? Atau malah, kita dengan sombong mengabaikan cinta itu?
Naudzubillahi min dzalik, semoga kita bukan termasuk orang-orang merugi yang
mengabaikan cinta dari Sang Pemilik Cinta.
Allah swt. Maha Mengetahui hati hambaNya, maka dari itu Ia tidak
melarang manusia untuk mencintai selain Dia. Seperti dalam Q.S. Ali Imran ayat
14 yang berarti :
“Dijadikan indah pada
(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak[186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan
hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).”
Kita sah-sah
saja mencintai selain Allah, asalkan kecintaan kita ini tidak melebihi rasa
cinta kita kepada Allah serta sesuai dengan firman Allah (Al Qur’an).
Sudahkah kita
mencintai Allah dengan sepenuh hati? Ada
sedikit tips supaya rasa cinta kita kepada Allah semakin besar :
1.
Mengingat-ingat begitu banyak
nikmat dan kebaikan yang telah diberikan Allah swt. kepada kita.
2.
Membaca Al-Qur’an dengan
memikirkan dan memahami maknanya
3.
Memahami dan mendalami dengan
hati tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah swt, dan lain-lain
Kau mencari cinta sejati?
Sekarang kau sudah tahu dimana ia berada. Ia ada di palung hatimu untuk Allah.
Sudahkah kau beri cintamu seperti Allah memberimu cinta itu?
A nice song for Allah swt :
Meski ku rapuh dalam langkah kadang tak setia kepadaMu
Namun cinta dalam hati hanyalah padaMu.
Maafkanlah bila hati, tak sempurna mencintaiMu.
Dalam dada kuharap hanya diriMu yang bertahta. (Rapuh - Opick)
IK - ROHIS
*still from IK :))
ik rohis itu apa yah? ahsanty !! :))
ReplyDeleteIK itu salah satu majelis/divisi di ROHIS SMA1 Purwokerto. IK (Ilmu dan Kreatifitas), majelis yang prokernya buat buletin dan majalah ROHIS.
ReplyDelete