Follow Me

Saturday, June 9, 2012

Sama-sama Mendamba Ridho-Nya




Aku tak peduli pada perbedaan yang terbentang ini,
Aku tak peduli pada jarak yang tak terukur ini,
Aku tak peduli pada komunikasi yang senyap ini.

Yang aku tahu,
Aku menyayangimu..
Aku menyayangimu.. sejak pertama kali aku mengenalmu
Yang aku tahu,
Kamu mengajarkanku banyak hal,
Terlalu banyak hal baik yang kau ajarkan,
Meski mungkin kau tak menyadari,
Meski mungkin tak sempat kuungkapkan padamu

Aku tak peduli,
Sungguh tak peduli,
Tentang apa-apa yang oranglain katakan,
Tentang apa-apa yang oranglain pikirkan,

Bagiku, cukuplah aku mencintaimu, menyayangimu..
karena kita sama-sama mendamba RidhoNya,
Bagiku, cukuplah aku merasakan cintamu, merasakan sayangmu
Karena kita sama-sama terikat pada ketauhidan padaNya, Allah swt.

***

Mungkin kau akan heran membaca tulisan di atas. Heran, mengapa aku bisa tiba-tiba melankolis begini. Padahal sudah lama jarak ini terbentang, dan tak kau lihat kucoba tuk mendekat. Jelas kau heran, padaku yang tiba-tiba berceracau tentang kita. Padahal sudah lama komunikasi ini senyap, dan tak kau lihat kucoba tuk sapa.

Sungguh aku kehabisan kata, kalau harus terus mendeskripsikan perasaan ini. Kalau harus menjabarkan tentang kita. Aku mengenal kata ukhuwah, kembali mempercayai makna sahabat.. saat aku berada di sini (baca: di bandung). Bertemu dengan saudara-saudara sholihah nan cantik macam dirimu dan dirinya (baca: our room mate – 12B).

Sebelumnya aku tak percaya kata ‘sahabat’, sebelumnya ku anggap semua orang sebagai orang asing.. tapi Allah mempertemukanku dengan mu. Dan Allah memperkenalkan kata yang lebih indah dari sekedar persahabatan, ya ukhuwah. Ukhuwah.

Dan silaturahim ini (baca: silaturahim antara aku dan kamu).. TT
Maaf, untuk komunikasi yang tidak terjalin dengan baik.
Maaf, untuk jarak yang seolah kuperlebar tanpa alasan.
Sungguh, ingin rasanya sekarang bertemu denganmu, memelukmu, kemudian terisak di depanmu. Lalu berceracaulah daku. Di sambut senyummu, tangismu, anggukan kepalamu.
Jika kau masih heran mengapa kutulis huruf-huruf ini.. ijinkan aku menyederhanakannya, dalam tiga kata:

I miss you so bad* (heyy.. that's 5 words.. :P)



No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya