Follow Me

Thursday, June 21, 2012

Terbata

-muhasabah diri-
Bismillah..
bermain kata di sini : www.magicofrain.blogspot.com
merangkainya di sini : www.betterwordforlife.blogspot.com

:)) *masih belajar, walau terbata.. biarlah^^ ijinkan aku tetap menulis Ya Rabb~ :)
-.-
Tulisan di atas adalah salah satu status jejaring sosial yang aku rilis, dalam rangka promosi blog. :)) Dan postingan kali ini, bukan untuk kembali berpromosi. Bukan. Sekalipun ada hal yang bisa diceritakan tentangnya. (baca: alasan kenapa ada dua blog, bedanya apa, dkk).
Ya, yang ingin kutulis kali ini adalah tentang terbata. Sadarkah kita, bahwa ada yang unik dari kata terbata? Setipe dengan kata tertitah, yang maknanya belum bisa berjalan dengan lancar. Terbata maknanya belum bisa lancar dalam membaca. Terbata berbeda dengan tergagap, yang pertama adalah karena baru belajar.. sedangkan yang kedua karena kekurangan diri. Seperti halnya tertitah dan tertatih, bedanya? :) I'm sure, you can conclude it by yourself.^^
Terbata.
Adakah yang pernah berfikir, mengapa terbentuk kata itu. Mengapa terbata, dan bukan ter-abece. Mengapa? Sadarkah kita, bahwa yang dimaksud dari terbata adalah ter-ba-ta. Got it?

*Ok, ini sekedar opini dan menebak. Jujur, belum benar-benar menanyakannya ke ahli bahasa.

Terbata
Terbata, seperti suku kata penyusunnya ter-ba-ta, berarti ketidaklancaran kita dalam membaca. Dan bukan membaca huruf-huruf latin dalam kalimat. Bukan. Tapi huruf hijaiyah. Huruf-huruf yang tersusun indah di Al-Quran.

 (*image taken from this)

Terbata
Membuat-ku takjub, terheran sekaligus tertohok saat mengetahui asal kata tersebut. Ah ya, ini tentang kemampuan kita membaca. Dan bukan membaca huruf-huruf latin yang sekarang kutulis. Tetapi membaca huruf-huruf hijaiyah dalam kalamNya. Sudahkah lancar? Ataukan masih ter-ba-ta?

Terbata
Seringkali kita lupa, tidak sadar, atau memang membiarkan. Membiarkan lisan ini dengan lancarnya membaca buku demi buku, mulai dari komik, novel, sampai buku sekelas kalkulus. Tapi ingatkah kita? Tentang membaca Al-Quran? Bagaimana kita dalam membaca Al-Qur'an, masih terbata kah, tersendat-sendat oleh waktu (baca: sok sibuk) atau bahkan sekedar membaca? Padahal jelas Allah memerintahkan kita untuk membaca Al-Quran dengan tartil!

وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا... --> "... Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan." (QS Al Muzammil [73] : 3)

Terbata
Terbata itu sebenarnya tidak apa-apa. Mengingat Allah memberi 2 pahala pada orang yang membaca qur'an dengan terbata (pahala membaca qur'an dan pahala belajar). Yang jadi masalah adalah, jika kita berhenti belajar untuk menghilangkan ke-terbata-an itu. :'( Sudah tahu tidak lancar, tapi tak mau belajar untuk melancarkan bacaan al-qur'an dengan berguru pada ahlinya dan mempraktikannya setiap hari.

Terbata
Dan empat kesalahan umum (baca: mad, qolqolah, ghunnah, vocal) yang masih dilakukan berulang-kali. Dan makharajul huruf yang belum dikuasi dengan baik. Dan frekuensi serta kuantitas membaca yang memprihatinkan. Sampai kapan akan kau pertahankan terbata mu?

Jangan pernah malu untuk belajar! Pada siapapun, tentang apapun. Karena diri yang bodoh dan mau belajar jauh LEBIH BAIK daripada yang bodoh dan tidak mau belajar. Coba-lah liat sekeliling, adakah fasilitas yang bisa kita manfaatkan untuk memperbaiki bacaan qur'an kita? Les tahsin? Teman yang sudah mahir membaca al-Quran? Ayoo.. tunggu apa lagi. Jangan jadikan terbata mu menjadi tergagap, hanya karena kau berhenti belajar.

(*image taken from this)

**mengapa ter-ba-ta, dan bukan ter-a-ba, mungkin karena teraba sudah memiliki arti dapat di sentuh. Sedangkan saat itu, dibutuhkan kosakata untuk menunjukkan ketidaklancaran dalam membaca. Dan hadirlah : terbata.

Wallahu'alam bishowab.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya