Bismillahirrahmanirrahim..
Mereka bilang, "don't judge a book by it's cover". Ya, memang ada benarnya.. melihat hanya dari kulitnya, bungkusnya, covernya adalah sebuah kecerobohan tersendiri bagi pengamat. Ia tak akan menemukan banyak fakta yang sebenarnya (jika ada-hanya sedikit), yang ada hanya prasangka demi prasangka. Padahal Allah dengan jelas menyeru kita untuk menjauhi prasangka,
Mereka bilang, "don't judge a book by it's cover". Ah, sekalipun kita mempercayai kata-kata tadi.. hal itu tidak membuat kita lantas cuek dengan penampilan kita. Jikapun ada yang cuek, kadar ke-cuek-annya masih lebih kecil dibanding kepeduliannya terhadap penampilan. Buktinya? Itu salon-salon, skin care, dokter kulit, dan segala sarana-prasara penunjang perbaikan penampilan laris. Sekalipun kita bukan orang yang segitunya dengan yang namanya penampilan, toh baju kita selalu kita jaga rapi. Atau, pasti nggak PD kalau harus kuliah pakai baju kusut. Ya, we don't judge a book by it's cover.. but it doens't mean we don't pay attention on the cover.“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain.” (QS Al-Hujurat: 12)
Mereka bilang, "don't judge a book by it's cover". Secara lahiriah, kita semua sudah diciptakan sebaik-baiknya kok oleh Allah (QS At-Tin : 4). Sekalipun ada salah satu dari kita yang diberi keistimewaan, berbeda dari yang lain (baca: cacat fisiknya).. bukan berarti ia lantas menjadi sia-sia.
Mereka bilang, "don't judge a book by it's cover". Sekalipun kita nantinya tak di-judge berdasarkan cover-kita, sekali-kali (baca: sering-seringlah) bersyukurlah kepada Allah. Yang telah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya. Bersyukurlah, atas dua mata yang tersemat indah di wajah kita.. tidak terlalu atas, tidak pula terlalu bawah. Bersyukurlah, atas rambut alis yang tak tumbuh seperti rambut di kepala kita (baca: tumbuh dengan batas kepanjangan tertentu). Bersyukurlah, atas jari-jari kita.. yang memudahkan kita melakukan banyak hal. Bersyukurlah.... atas semua, semua, kondisi lahiriah kita.
Maka, saat kau berhadapan dengan dirimu (baca: becermin).. katakanlah dengan khusyuk:
"Ya Allah, sebagaimana engkau telah memperindah penampilanku.. Maka perindahlah pula akhlakku."Wallahu'alam..
"... Ya Tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (Ali 'Imran: 151)
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya