Follow Me

Tuesday, January 9, 2018

Mengabaikan Tanda

Bismillah.
#bersihbersihdraft
-Muhasabah Diri-

Semoga kita bukan termasuk mereka yang mengabaikan tanda-tanda dari Allah. Kalimat sederhana itu saja yang sebenarnya ingin saya tulis. Rasa takut selalu di sana, takut penjabarannya justru menjadikan aku seorang pendusta.

***

Tulisan diatas tertanggal 10 September 2017. Ketakutan itu masih ada, selalu ada, tapi izinkan aku memberanikan diri memperjelas kalimatku. Tentang mengabaikan tanda.

Allah memberikan pada manusia tidak hanya otak, namun juga hati untuk berpikir. Lalu dalam menjalani kehidupan di dunia yang gelap gulita ini, Allah juga membentangkan ayat-ayatNya, tanda-tanda dariNya agar manusia dapat melihat, memahami dan memilih aksi yang tepat dalam hidupnya. Bagaimana menjalani hidup, mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, atau tanda-tanda lain.

Tapi bersamaan dengan itu, manusia juga diberi kemampuan untuk memilih, memilih jalan yang sukar atau jalan yang mudah. Jalan lurus yang mendaki dalam kebenaran. Atau jalan-jalan yang sesat yang terlihat mudah dijejaki.

tandanya sudah di depan matamu, di samping telingamu. mau kau melihat, atau membuta. mau kau mendengar atau menuli


Mengabaikan tanda, artinya ketika kita melihat kebenaran, kemudian kita memilih membuta, pura-pura tidak tahu. Mengabaikan tanda, adalah ketika kita berbuat kesalahan, kemudian Allah memberikan sebuah cermin untuk kita berkaca, tapi tanda itu justru kita abaikan. Cerminnya tidak digunakan untuk intropeksi diri, justru diberikan ke orang lain untuk menunjukkan keburukan orang lain.

Semacam itu. Mengabaikan tanda. Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang mengabaikan tanda dariNya.

Semoga Allah menjadikan kita salah satu hamba dari yang diberi petunjuk olehNya, kemudian berjalan mengikuti petunjuk tersebut. Seperti doa yang setiap hari kita panjatkan dalam shalat kita.

Al Fatihah ayat 6-7

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya