#bersihbersihdraft #fiksiku
it's not scary, it's a fortunate thing. Along with the distance, and time passed, they'll forget about me. J |
Aku pernah dan sekarang mungkin masih, menginginkan jadi sosok yang terlupakan hadirnya. Aku berharap, tidak ada yang tahu aku pernah berada di sana, I wish they forget about me. Biarkan aku saja yang mengingat mereka, semoga mereka melupakan aku.
Alhamdulillah. Tidak adanya bukti foto, yang banyak orang jaman sekarang bilang "no pic hoax", memudahkan itu. Gatau kenapa lega. Maybe sooner or later, they will forget me, they will forget my face, or maybe also my name. Apalagi kalau aku ganti nama pena. Mungkin aku benar-benar akan menghilang dari memori mereka, menghilang, terlupakan.
Aneh, betapa aku ingin dilupakan. Meski pun di sisi lain hatiku, I know it will hurt me. Ya, sisi lainku berkata "Aku juga tidak ingin dilupakan".
from unsplash |
***
Tapi apalah artinya semua itu. Mereka lupa, atau mereka ingat, sebenarnya tidak menjadi hal besar, tidak boleh menjadi sesuatu yang aku kejar atau aku hindari.
Satu hal yang seharusnya aku katakan pada diriku sendiri, people may forget you, but Allah never forget.
Fakta bahwa Allah tidak pernah lupa, fakta sederhana itu bisa menimbulkan harapan sekaligus takut, raja' dan khouf. Allah tidak pernah lupa, bahkan menyingkirkan duri ditengah jalan, Allah mengingatnya. Allah tidak pernah lupa, bahkan setitik sombong yang bagai semut hitam di atas batu hitam di malam yang gelap.
Allahua'lam.
***
PS: Saat mengedit draft ini, aku menyadari, bahwa keinginan untuk dilupakan, atau diingat, akan selalu hadir bergantian. Di satu waktu merasa senang saat mereka mengingatku, di lain waktu, rasanya lebih baik kalau mereka melupakanku.
PPS: Nemu picture quote-nya dulu di tumblr, habis itu semangat ngelanjutin draft ini. Sebelumnya? Cuma buka tutup buka tutup, tiga kali ada kayanya dalam hari ini hehe. Qadarullah, mungkin sudah takdirnya dipublish.
PPPS: Quotenya ga muncul, tapi aku aedikit inget intinya. Tentang menjadi terlupakan yang merupakan hal menakutkan.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya