#random
Ada beberapa hal yang membuatku betah dengan kondisi saat ini. Rutinitasnya memang tidak sesuai ekspektasi. Tapi lingkungan yang Allah sediakan untukku membuatku lebih banyak melihat alam. Aku masih merindukan Bandung, dengan segala memori dan tempat istimewa, dan orang-orang di dalamnya. Namun saat ini, jika belum ada keharusan, jujur aku begitu nyaman dan betah di sini.
Gunung Slamet, yang masih terlihat jelas di jalanan, karena kota Purwokerto masih belum dipenuhi gedung pencakar langit. Sajian langit sore yang selalu berbeda, terkadang biru, ungu, jingga, bahkan abu, terkepung awan. Juga kupu-kupu.
***
Aku lebih sering melihat kupu-kupu di sini. Kupu-kupu hanya terlihat jika disekitarmu banyak tanaman, dan pepohonan. Kupu-kupu kecil berwarna kuning, putih, juga yang berukuran sedang dan bercorak. Setiap kali mereka terbang dan berkejaran, selalu menyejukkan mata. Terkadang berdua, berputar-putar, terkadang sendiri, bahkan dari kejauhan aku melihat rombongan kupu-kupu diatas pohon, mungkin jumlahnya lima, enam, atau bahkan puluhan. Hujan seolah jadi pemanggil kupu-kupu. Saat hujan reda, banyak kupu-kupu yang menari dan keluar dari persembunyiannya. Bahkan pernah aku melihat kupu-kupu tetap terbang meski gerimis mulai berubah menjadi hujan deras. Dengan khawatir kubertanya dalam hati, mau terbang kemana? Berteduhlah dulu, nanti kau bisa bermain dan mengepakkan sayapmu lagi.
Photo on Visual hunt |
Kupu-kupu memang selalu menarik mata manusia. Ia termasuk serangga, tapi penampakannya menarik hati. Berbeda dengan lalat, atau kumbang, atau belalang. Tapi meski menarik di mata manusia, kupu-kupu tetap kalah dari lebah, karena lebah termasuk salah satu makhluk yang mendapat "wahyu" dari Allah. Lebah diabadikan dalam Alquran dalam sebuah ayat.
Dari situ, aku memetik hikmah,, meski kupu-kupu cantik, dan menarik hati manusia. Itu tidak berarti. Kita harus lebih fokus ke Allah daripada pandangan manusia. Maksa banget ya? Lebah sebenarnya juga menarik hati manusia. Lewat manfaatnya, dari madu, nekropolis, dll. Tapi menurutku, tidak mudah menemukan lebah. Aku hampir tidak pernah melihat secara langsung lebah dengan garis-garis kuning hitam khasnya. Mungkin kalau ke peternakan lebah banyak ya? Hehe. Orang yang fokus menebar manfaat tanpa mempedulikan mata manusia, lebih sedikit, dibanding yang ingin tampil di panggung, terkenal karena penampakannya (baik itu kecantikan, kekayaan, atau apapun yang bisa dibanggakan dan menarik mata manusia).
***
Tadi kan udah bahas kupu-kupu (butterfly) dan lebah (bee), sekarang bahas kunang-kunang (firefly). Jadi.. ide awal tulisan ini ada dari kupu-kupu, lalu dari sana aku teringat lebah, bagaimana kita harus belajar tentang keistimewaan lebah, karena ayatNya, juga karena hadits Rasulullah menyebutkan lebah (*apa hayo haditsnya? yang menulis pertanyaan tidak lebih tahu dari yang membaca).
Dua serangga itu mengingatkanku pada satu serangga yang sudah sangat jarang ditemui. Kunang-kunang. Aku pernah lihat, beberapa tahun yang lalu, tapi satu, bukan berkelompok. Memikirkan kupu-kupu dan lebah membuatku berpikir tentang lingkungan. Ya, di kota besar, yang penuh dengan gedung tinggi, akan sulit untuk menemukan kupu-kupu dan lebah. Apa kabar anak-anak yang lahir dan tumbuh di kota ya? Apa mereka nanti hanya akan mengetahui kupu-kupu, lebah dan kunang-kunang dari buku? Atau dari video national geographic gitu? Atau mereka harus berpetualang dulu, ke hutan, dan menemukan keindahan ciptaan Allah itu?
***
Random ya? Hehe. Sekian kerandoman saya. Semoga ada yang bisa diambil hikmahnya, atau idenya. Kalau ada yang punya pengetahuan lebih tentang serangga, mungkin bisa ditulis tentang tiga serangga itu dari segi ilmiah. Jujur aku ingin tahu, apa hujan benar-benar mengundang kupu-kupu? Ingin tahu, dimana bisa menemukan lebah dan kunang-kunang?
Maha Suci Allah, yang menciptakan makhluknya dengan haqq.
Allahua'lam.
PS: Memberi judul dalam bahasa inggris semata-mata karena tidak nyaman harus mengulang dua kosa kata. Kupu-kupu dan kunang-kunang. V *peace. Aku cinta Bahasa Indonesia kok J
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya