Follow Me

Wednesday, January 3, 2018

Banyak Tertawa, Banyak Menangis

Bismillah.

#random

sumber: unsplash

Ada satu hal unik, yang sering aku dengar dari orangtua dan lingkungan sekitar. Entah itu fakta atau mitos, belum ada penelitiannya, atau ada tapi aku males cari hehe. Bahwa bayi, anak kecil terutama, kalau terlalu banyak ketawa seharian, biasanya malemnya rewel dan banyak nangis.

Dari sana, aku kepikiran untuk menulis ini. Keseimbangan tawa dan tangis. Sesuatu yang berlebihan memang nggak baik, terlalu banyak tertawa bisa membuat hati mati. Kalau kita terlalu banyak tertawa, mungkin beberapa saat kemudian kita akan banyak menangis. Alasannya ada saja, dari hal kecil sampai hal besar.

Tapi.. apa mungkin terjadi sebaliknya? Terlalu banyak menangis, bisa membuat kita banyak tertawa? Tergantung dilihat dari segi mana. Kalau dari filosofi bahwa hidup seperti roda yang berputar, mungkin benar. Setelah di bawah, kita akan merasakan di atas. Begitupun sebaliknya. Tapi .. kalau dilihat dari sudut pandang lain, mungkin salah. Saat kita banyak menangis, setan akan membuat kita tetap dalam kondisi itu, ia ingin manusia sedih, depresi, sampai akhirnya lupa akan nikmat yang tak terhitung dari Allah.

Wallahua'lam.

***

Udah, itu aja sih, lintasan pikiran random, yang aku tulis di sini. Sembari berusaha bersih-bersih draft blog ini J.

Sadar atau tidak sadar, ternyata.. bulan januari, atau desember akhir, ya.. momen pergantian tahun masehi sering jadi momen buatku untuk bebersih draft, mencoba menyelesaikan ide yang tertuang baru setengah, untuk dimasak sehingga layak publish.

Ini.. step pertamaku di tahun ini, untuk 2018 yang lebih baik J

Ada yang suka numpuk draft juga, kaya aku? Tos 5 *buat yang perempuan! Hehe J Coba tengok folder draft di blog-mu, barangkali ada memori yang tersimpan, nasihat yang terselip, barangkali ada yang perlu kamu baca ulang di tahun 2018 ini. Atau mungkin ada draft kosong, yang isinya hanya satu dua kata, yang mungkin perlu dihapus saja. Mari bersih-bersih draft~

Semangat Menulis^^

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya