Follow Me

Sunday, December 2, 2018

November, Sembilan Belas

Bismillah.



Kemarin, 1 Desember, kubuka dashboard blogger, seperti biasa. Setiap hari begitu, meski tidak menulis atau membuat draft baru, meski tidak blogwalking ke daftar bacaan yang setiap hari berganti judul dan link. Meski terkadang hanya melihat statistik lalu mengunjungi tulisan lama, saat seseorang, atau sebuah komputer tanpa sengaja melintas di blog dan menimbulkan jejak.

Kemarin, saat buka aplikasi Sheet, excell di hp yang setiap hari menemaniku, kutemukan file berjudul "Kuantitas Blog Bella" lalu aku teringat, saat iseng aku membuat tabel berisi jumlah/kuantitas tulisan blogku, dari 2008-2018. Lalu aku ingat, november sudah habis. Bulan sudah berganti. Lalu aku membuka lagi blog, menilik angka di archieve November 2018. Dan.. benar, angka itu yang kulihat. 19, sembilan belas. 

Awalnya biasa aja, sampai ku-entry angka itu di tabel. Dan kulihat barisan angka kepala dua dari januari hingga oktober.

***

Panjang ya? Padahal bisa saja ditulis lebih singkat dan padat, seperti ini:
November, sembilan belas. Bukan, bukan tanggal 19 November. Maksudnya adalah November ini aku hanya menulis 19 postingan di blog ini. Tidak turun drastis, tapi dibanding bulan lain yang kuantitasnya berkepala dua, ini jelas sebuah penurunan. 
Tujuanku menulis ini, untuk mengingatkan diri... bahwa kuantitas yang menurun itu ada sebabnya. Dan aku sebenarnya sudah beberapa kali menganalisisnya. Desember yang baru dua bilangan ini sebenernya tidak terlihat membaik, aku masih setiap hari buka dashboard, masih menulis draft, masih cek statistik, tapi... aku entah mengapa akhir-akhir ini ga terlalu tertarik baca puluhan link di daftar bacaan. Medium? Sama.. ga dibaca juga meski ada beberapa pembaruan di akun/channel yang aku follow. Satu lagi, meski banyak hal yang ingin aku tuliskan, aku sering menumpuknya diotak saja. Merangkai kata dan alur tulisannya di otak. Jarang benar-benar menggerakkan jemari dan coret-coret menuangkannya.

Kalau mau ditambah lagi, bisa sebenarnya. Tapi percuma mengeluh hehe. Kalau ga dicari solusinya. Tapi ga percuma ditulis, karena ini jadi sesi pemanasan untukku. Ada babyak hal yang ingin ditulis, semoga tidak berhenti di sini. Termasuk tentang topik yang pernah kuhindari namun beberapa pekan ini begitu memenuhi otak.

November, sembilan belas. Desember, akan jadi kepala dua lagi kan? Atau mungkin bisa lebih? Desember 2016 menjadi bulan teramai, karena diisi dengan 65 post. Bagaimana bisa? Bisaaa karena akhir tahun itu adalah saat aku mulai terbakar lagi semangat untuk mendaki jurang terjal, keluar dari gua, masuk lagi ke peredaran. Desember ini tidak perlu sebanyak itu. Cukup kepala dua juga gapapa, kalau lebih alhamdulillah. Sisanya, semoga mulai serius lagi menaiki tangga berikutnya. Agar tidak berhenti di sini terus. Selamat berjuang...!

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya