Follow Me

Saturday, May 9, 2020

QJ Ramadhan #5: Hidup Lebih Baik dengan Disiplin

Bismillah.
#quranjurnal




يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌۭ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. [Surat Al-Jumu'ah (62) ayat 9]

***

Manusia hidup bukan sekedar menjalani rutinitas. Kita hidup memiliki tujuan dan tugas. Tujuannya untuk beribadah kepada Allah. Tugasnya untuk menjadi khalifah di bumi. Dalam perjalanan hidup kita, kita terus berusaha memperbaikinya, dari hari ke hari. Salah satu cara untuk memperbaiki hidup adalah dengan disiplin, seperti yang Allah firmankan dalam QS Al Jumu'ah ayat 9.

Ya ayyuhalladzina amanu, idza nudiya lishalati miyyaumil jumu'ati fas'au ila dzikrillah. Saat panggilan shalat jumat dikumandangkan, kita diperintahkan untuk bersegera mengingat Allah. Dari tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa yang dimaksud bersegera di sini bukan teburu-buru melangkah ke masjid. Karena perbuatan tersebut justru dilarang.

Nabi Saw. yang telah bersabda:
"إِذَا سَمِعْتُمُ الْإِقَامَةَ فَامْشُوا إِلَى الصَّلَاةِ، وَعَلَيْكُمُ السَّكِينَةُ وَالْوَقَارُ، وَلَا تُسرِعوا، فَمَا أَدْرَكْتُمْ فصَلُّوا، وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا"
Apabila kamu mendengar iqamah, maka berjalanlah kamu menuju ke tempat salat, dan langkahkanlah kakimu dengan tenang dan anggun, dan janganlah kamu melangkahkannya dengan cepat-cepat. Maka apa saja bagian salat yang kamu jumpai, kerjakanlah dan apa yang terlewatkan olehmu, maka sempurnakanlah.

Qatadah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: maka bersegeralah kamu untuk mengingat Allah. (Al-Jumu'ah: 9) Yakni berjalan dengan hati dan amalmu, itulah yang dimaksud dengan pengertian berjalan menuju ke tempat salat. [1]

Wadzaru bai', dan tinggalkanlah jual beli. Ada beberapa kata yang bisa digunakan untuk jual beli/perdagangan. Ada kata tijarah. Bedanya bai' dengan tijarah, tijarah adalah bisnis secara keseluruhan yang mencakup proses marketing, pencatatan akuntannsi dll. Sedangkan bai' adalah bagian dari tijarah, yaitu proses transaksi jual beli. Proses yang berat ditinggalkan.

Kalau menurut penjelasan Ustadz Nouman, ibarat di sebuah mini market/ supermarket, ada orang yang yang berkeliling dan mengisi keranjang belanjaannya. Isinya sudah banyak, ia akan memborong, it's a big bai'. Ia masih berkeliling, namun suara adzan berkumandang. Tidak mudah untuk segera pergi ke masjid, dan mengatakan bahwa toko akan tutup. Namun sesuatu yang tidak mudah ini, lebih baik untuk kita.

Ayat ini bukan menjelaskan bahwa Allah melarang kita berjual beli di hari Jumat. Allah hanya menyuruh kita meninggalkan jual beli saat seruan shalat jumat dikumandangkan (adzan kedua). Setelah shalat jumat, kita diperbolehkan lagi melanjutkan aktivitas kita, melakukan jual beli atau hal lain.

فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًۭا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. [Surat Al-Jumu'ah (62) ayat 10]

Ini berarti ayat tersebut memerintahkan kita untuk disiplin. Kita belajar untuk tahu kapan harus shalat, dan meninggalkan urusan, dan kapan boleh melanjutkan aktivitas kita.

Ayat ini seolah menampar saya. Karena seharusnya tulisan ini selesai hari Jumat yang lalu. Ayat ini mengingatkan saya, untuk menjadi disiplin kita harus komitmen pada pilihan/rencana kita, dan menata aktivitas kita sedemikian rupa agar tidak ada yang terlewatkan.

Semoga Allah memudahkan kita agar disiplin. Semoga kita bisa mendirikan shalat, sebagai tiang, yang tidak boleh bergeser, justru aktivitas kita yang waktunya menyesuaikan jadwal shalat. Semoga hidup kita menjadi lebih baik dengan disiplin. Semoga Allah memberkahi hidup kita. Aamiin.

Allahua'lam.

12 Mei 2019 | 7 Ramadhan 1440H

[1] http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-al-jumuah-ayat-9-10.html

#refleksiramadhan #quranjournal #betterword

***

Keterangan: Tulisan Ramadhan tahun lalu, dari facebook pribadi khusus Ramadhan.

1 comment:

ditunggu komentarnya