-Muhasabah Diri-
Bismillah.
Disadur dari buku Amalan Penghilang Susah (:, Musthafa Syaikh Ibrahim Haqqi, bab Istighfar.
Banyak orang yang berkeyakinan bahwa istighfar itu cukup hanya diucapkan dengan lisan saja, yaitu dengan mengucapkan 'Astaghfirullah', tetapi ucapan itu sama sekali tidak membekas di dalam hati, apalagi berdampak pada perilaku. Sebenarnya, istighfar semacam ini adalah istighfarnya pendusta. Fudhail bin 'Iyadh berkata, "Ucapan Istighfar yang tidak disertai dengan menghentikan diri dari perbuatan dosa adalah tobatnya para pendusta."
.....
"Istighfar ialah memohon ampunan (maghfirah). Ia termasuk jenis doa dan permohonan, dan biasanya dibarengi dengan tobat. Istighfar diperintahkan oleh Allah. Namun terkadang manusia bertobat tapi tidak berdoa, dan berdoa tetapi tidak bertaubat." - Syaikhul Islam Ibnu Thaimiyah dalam Minhajus Sunah An-Nabawiyah jilid II halaman 180-181
Dituliskan di buku tersebut contoh ayat Quran menggunakan kata dasar ghafara/istighfar yang bermakna memohon ampunan dan doa. Yang memohon ampunan contohnya antara lain surat Hud ayat 90 dan surat Nuh ayat 10. Sedangkan contoh yang bermakna doa ada di surat Ali Imran ayat 17, Al Anfal ayat 33 dan Adz Dzariyat ayat 18. Disebutkan juga, ada yang berpendapat bahwa surat Hud dan surat Nuh makna kata istighfar-nya adalah tauhid.
Allahua'lam.
#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya