Skies (-9)

Bismillah.

#blogwalking

".....The colours in the sky, the broad, wide sky.. I share this sky with the very same people who inflicted me with pain. & this made me realise the Greatness of Allah, and the insignificance of my problems when I compared it to Him. The One who Holds the sky in place, the One who places an artwork in it every day, the One who is Protecting me, reminding me and always by my side....."

....

They say sad people only see what’s gloomy. I say, sad people who are conscious of Allah have an eye more open to the beauty of His signs. They are witness to the most beautiful things in life the average content person takes for granted. 

- from AllahAlJalil (tumblr)

 ***

time lapse

 Komenku di tumblr..

I don’t care if it’s night, or day, sunrise, or sunset, but true.. looking at the sky and thinking how Allah has made it balance will somehow comfort your heart. Or maybe, without the sky, just remembering Allah should have made your heart calm, right? 

- Isabella Kirei (tumblr)

Should I add some comments here in English as well? Hehe. I think it's better in Indonesian J

Memang aneh rasanya, ditengah sibuknya orang-orang yang berlalu lalang, di pagi, siang, atau sore, bahkan malam, kalau tiba-tiba ada seseorang yang asik memperhatikan langit, padahal ga ada pesawat yang lewat, ga ada drone yang lewat, ga ada helikopter juga hehe. Padahal langitnya, mungkin penuh awan, warna biru biasa, atau abu, atau sepi tanpa awan bintang apalagi bulan, atau sedang panas-panasnya, atau sedang hujan (bisa gitu liat langit sedang hujan di luar?).

Mungkin mayoritas kegiatan kita indoor, jadi ga sempat lihat langit. Mungkin sudah terlalu banyak gedung-gedung tinggi di kotamu, jadi jarang lihat langit. Mungkin... kamu lebih sering melihat langit-langit kamar yang begitu saja penampakannya, sampai lupa, kalau ada langit yang lebih indah untuk dilihat, yang penampakannya hampir selalu berbeda tiap waktunya.

Sesekali, cobalah memandang ke langit, tak perlu lama-lama, cukup hitungan sepuluh, atau lima. Kemudian lanjutkan jalanmu, lanjutkan aktivitasmu sembari masih berpikir, bagaimana Allah meninggikan langit, begitu tinggi tapi tanpa tiang. Padahal kalau kamu belajar sipil, kalau ingin membangun bangunan tinggi perlu ada yang menyangga, tiang atau fondasi, yang efeknya akan ada bidang antara dasar dan puncak. Seperti bangunan yang selalu memiliki tiang/tembok yang membatasi dasar dan atapnya. Lalu lihatlah bumi dan langit, bumi yang Allah bentangkan, dan langit yang Allah tinggikan, tanpa satupun tiang yang menyangganya.

Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu.

- QS Ar Ra'd (13) ayat 2

....

Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan.

- QS Ar Rahman (55) ayat 7

Sesekali pergilah ke tempat yang lebih tinggi, ke gunung, atau rooftop gedung yang bisa dijangkau. Lalu cobalah memandang ke langit, tak perlu lama-lama, cukup hitungan sepuluh, atau lima. Kemudian pikirkanlah, bagaimana Allah meluaskan langit seolah tanpa ujung.... pikirkanlah bagaimana langit yang begitu luas itu.. begitu seimbang, tanpa satupun retak/cacatnya sama sekali.

Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya.

- QS Adz Dzariyat (51) ayat 47

.....

yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat? Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.

 - QS Al Mulk (67) ayat 3-4

Terakhir, yang ini jangan cuma sesekali. Tapi setiap hari.. setiap saat... baik saat hati galau, takut, kalut, gelisah, mellow, blue, down, etc. Ingatlah Allah.. ingatlah Allah saat harimu terasa berat dan pundakmu terasa lemah. Ingatlah Allah... semoga dengan mengingat Allah hatimu menjadi lebih tenang. Jika tidak ada ketenangan, mungkin kamu perlu bertanya pada diri, apa kabar iman?

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

- QS Ar Ra'd (13) ayat 28

Terakhir, yang ini jangan cuma sesekali. Tapi setiap hari.. setiap saat... hatimu senang, ceria, content, pleasure, satisfied, etc. Ingatlah Allah... ingatlah Allah saat harimu terasa ringan, dan langkahmu terasa lincah. Ingatlah Allah.. semoga dengan mengingat Allah hatimu menjadi bersyukur dan teringat, apa yang kau miliki sekarang, apa yang kau dapatkan sekarang di dunia ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan yang ada di sisi Allah janjikan. Semua yang ada di sisi Allah selalu lebih baik dan lebih kekal, dibandingkan yang ada di dunia, dari makanan, kendaraan, perhiasan, semuanya..

Allahua'lam.