Follow Me

Wednesday, May 31, 2017

A Step

Bismillah.

Dulu pernah nemu quotes yang dicoret oleh seseorang vandal di tiang bercat putih gedung SMA. Quotesnya bagus padahal.. tentang melangkah 1000 miles, yang itu semua dimulai dengan satu langkah. Bentar ya aku googling dulu quotesnya.

***
a single step
Mungkin akan ada yang protes, wah itu mah semua orang juga tahu. Tapi izinkan aku menulis di sini, karena jujur.. aku pernah lupa untuk memulai satu langkah kecil itu. Karena jujur, aku pernah memilih untuk diam saja, karena 'otak'-ku berpikir depan, belakang, kanan, kiri-ku adalah jurang sehingga aku memilih untuk meringkuk sendirian tanpa memulai satupun langkah.

Satu langkah.. ya satu langkah pertama yang mungkin bagi orang lain mudah, bisa jadi buatmu itu tidak semudah itu, bahkan bisa jadi itu sulit.

***

Aku tahu.... tidak mudah memang. Melangkah di jalan yang terjalan nan mendaki. Satu langkah pertamamu entah mengapa seolah tertahan, padahal hatimu sudah mengatakan untuk bergerak, tapi seolah kakimu dipaku ke dalam tanah.

Aku tahu...tidak mudah memang, apalagi ketika kamu bukan tipe pejalan kaki. Inginnya duduk saja dan semua urusan selesai. Tapi kenyataannya tidak seperti itu, terkadang kamu perlu melangkah, satu dua.. hingga seribu miles untuk menyelesaikan urusanmu.

Aku tahu... tidak mudah memang. Karena kau tahu betul satu langkah itu kan mengubah banyak hal dari hidupmu. Tidak mudah, karena satu langkah itu menuai begitu banyak resiko dan after effect.

Tapi... terlepas dari semua alasan tidak mudah itu. Kau sebenarnya punya daya gerak yang lebih besar dari itu semua. Karena satu langkah itu.. adalah yang Allah sukai, adalah yang Allah perintahkan, adalah yang Allah tunjukkan pada kita. Padahal kita tahu, bahwa Allah lah yang paling tahu tentang hidup kita, Allah lah yang paling tahu.. jalan mana yang baiknya kita tempuh agar kita menjadi hamba yang lebih baik. Allah lah yang paling tahu... jalan mana yang baik untuk kita, terlepas dari kita suka atau tidak untuk melangkah.

***

Ucapkan Bismillah.. lalu ambil satu langkah itu. Do that single first step. Lalu berdoalah. Karena sesulit apapun langkah pertama itu, atau sesulit apa pun langkah-langkah berikutnya, selama kita bersandar pada Allah, meminta pertolonganNya,.. selama kita percaya dan berbaik sangka padaNya. Semua kesulitan itu akan bisa kita lalui, satu langkah itu akan menjelma jadi ribuan miles. In syaa Allah.

Kuatkan azzammu, melangkahlah dan iringi dengan doa. Dengan izin-Nya, kau pasti bisa mengambil satu langkah pertama, begitu pula langkah-langkah selanjutNya.

***

Terakhir....

I never knew this ayah above would knock hard on my sick heart. Rasanya seperti digedor-gedor pintu hatiku, dan hari itu... aku seolah paham, bahwa ayat di atas maknanya begitu berat. Beda level lah ya ujiannya tiap orang, aku yang dulu.. diuji hal-hal yang tidak aku sukai masih level anak PAUD, jadi ketika diuji soal untuk anak SD, agak syok hehe.

Lalu aku jadi ingat.. kisah Ibunda Hajar, saat ditinggalkan suaminya, dengan bayi yang masih merah, di tengah padang pasir. Ya... aku juga ingat, dari sisi Nabi Ibrahim. Betapa ujian itu sangat sangat tidak disukai keduanya, tapi iman mereka 'alaihuma salam, mengalahkan rasa suka tidak suka mengalahkan rasa bencii.

"Apakah ini perintah Allah?" tanya Ibunda Hajar. Saat beberapa kali suaminya Ibrahim ia panggil namun tidak sekalipun menghentikan langkahnya atau menoleh ke belakang.

Mengetahui bahwa itu perintah Allah membuat Ibunda Hajar menerima kondisi saat itu. Mengetahui bahwa itu perintah Allah membuat Ibrahim melangkah meninggalkan istri dan anak terkasihnya. Semoga kita, meski ujiannya tidak seberapa dengan Nabi Ibrahim maupun bunda Hajar, bisa melaluinya. Satu langkah, minimal satu langkah dulu.

***

Katanya terakhir Bell? Eh? Iya yah Hehehe lupa.

Selamat menjalani hari-hari Ramadhan, semoga tetap produktif, semoga diterima amal ibadah kita dan diampuni dosa-dosa kita. Aamiin.

Allahua'lam.

#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya