Follow Me

Saturday, May 27, 2017

Resume Month of Forgiveness (-6)

Bismillah.

Setelah beberapa tulisan tentang tadabbur ayat dibuat, dan berakhir di draft karena belum pantas terbit, atau kekurangan bahan... qadarullah 22/5 kemarin saya buka-buka file pindahan dari hape. Dari sana, nemu kumpulan chat saya di grup NAK ID sebelum komunitas NAK ID sebesar saat ini. Isi chatnya resume Month of Forgiveness, semacam sharing di wa hasil nonton video NAK, kalau sekarang udah ada namanya SSS, dan ada grup khususnya. Berikut, saya coba salin ulang dan perbaiki beberapa yang salah, dan ejaannya juga diperbaiki karena di wa banyak singkatan. Semoga bermanfaat.

Berikut ini resume atau apa yang saya dapat dari video Month of Forgiveness, mungkin akan bersambung, ini bagian pertamanya.

***


Fokus video di atas tentang surat Al Baqarah ayat 183-186, diharapkan baca dulu ya.. di mushaf/aplikasi quran.

Mungkin kita sudah akrab ya dengan ayat 183. Karena sering mendengar ayat ini sebagai landasan kewajiban shaum. Padahal.. ternyata shaum yang disebut di sana, adalah shaum syariat nabi musa. Sedangkan ayat yang bahas tentang ramadhan cuma ayat 185.
 
Sebelum bahas ayat 183-186. Perlu diketahui tentang letak ayat penjelasan Ramadhan. Ada yang tahu ga Surat Al Baqarah bahas apa aja dari awal? Albaqarah kan suratnya panjang ya? Aku dulu mikirnya isi surat Al Baqarah itu banyak dan loncat-loncat. Aku belum tahu kalau ternyata ada benang merahnya.

Di video ini aku jadi tahu ternyata... Setengah pertama Albaqarah nyeritain tentang Bani Israil. Tentang mengapa Bani Israil bukan ummat terpilih lagi, dan kesalahan apa yang mereka lakukan.  Dan setelah itu, Allah menceritakan tentang Nabi Ibrahim yang membangun ka'bah bersama nabi Ismail 'alaihuma salam. Kenapa? Karena Nabi Ibrahim adalah link antara orang yahudi dan orang arab. Kok bisa? Karena orang-orang arab adalah anak dari Nabi Ismail. Dan yahudi adalah anak dari Nabi Ishaq. Dan ikatan diantara mereka adalah Nabi Ibrahim (kakek mereka). Nabi Ibrahim adalah kakek orang-orang arab dan orang-orang yahudi.

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Isma’il (seraya berdo’a): “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (Al Baqarah ayat 127)
 
Allah seolah menegur orang-orang yahudi, "Mengapa kamu sangat terobsesi dengan anak-anak Ishaq? Dan kenapa kamu tidak peduli dengan anak-anak Ibrahim?" Karena Nabi Ibrahim juga ayah dari Nabi Ismail dan melalui Nabi Ismail, Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam lahir. Jadi setelah Bani Israil dikasih tahu semua alasan kenapa mereka bukan lagi penerima risalah, mereka diingatkan lagi tentang Nabi Ibrahim 'alaihi salam.

Beberapa ayat setelahnya, ada ayat tentang pemindahan kiblat. Cek ayat albaqarah 142-144.

Sebelumnya perlu diketahui, waktu Rasul belum hijrah dan kiblatnya di Al Aqsa, Rasulullah bisa memilih tempat shalat sehingga bisa menghadap ke Ka'bah sekaligus ke Masjidil Aqsa. Sedangkan setelah hijrah, Rasul tidak bisa melakukan itu lagi. Rasul harus memilih, menghadap ke Masjidil Aqsa dan membelakangi Ka'bah atau sebaliknya.. Makanya di ayat 144 digambarkan bahwa Rasul rindu menghadap ke ka'bah saat shalat. Rasulullah tidak berkata apa-apa, hanya melihat ke langit. Namun Allah Maha Mengetahui semua yang ada di hati kita..

قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاء فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّواْ وُجُوِهَكُمْ شَطْرَهُ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوْتُواْ الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ وَمَا اللّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ
"Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa (berpaling ke Masjidil Haram) itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan." (Al Baqarah ayat 144)
Ustadz Nouman Ali Khan menyebutkan, pemindahan kiblat ini memisahkan kita sebagai umat baru dari ahli kitab. Sebelumnya, kita msh pakai syariat Nabi Musa. Namun saat ayat ini turun, kita ibarat punya ibukota negara sendiri.

Analoginya gini, kalau ada bangsa yang besar, pasti ia membuat ibukota untuk bangsa tersebut. Ibukota tadi kemudian menjadi simbol negara/bangsa tadi. Kalau misal ada perang, yang dikuasai sebuah kota, atau sebuah desa, dalam negara tersebut, negara / bangsa itu masih bisa berdiri. Kecuali kalau ibukotanya sudah jatuh ke tangan musuh.

Nah, Ka'bah itu ibarat ibukotanya ummat islam. Pemindahan kiblat diikuti dengan pernyataan (deklarasi) dari Allah bhwa kita ummat baru. Ummatan wasathan. Ayat 143.

2:143
Terus ayat ke 142 ngegambarin apa? Sesuai isinya, ayat ini jelasin bahwa ada orang-orang bodoh yang buka rahasianya orang yahudi.

Punya temen non muslim? Kristen, Hindu, Budha, dll? Mereka peduli ga kita shalatnya menghadap ke timur, barat, utara atau selatan? Mereka peduli ga kita shalat menghadap Ka'bah atau Aqsa? Mereka ga peduli. Karena mereka merasa itu urusan kita.

Tapi orang yahudi saat itu beda. Mereka terganggu, menjadi ofensif saat tahu kiblat umat muslim sudah berpindah dari Al Aqsa. Kenapa? Karen mereka sebenernya tahu kalau islam adalah agama yang benar. Mereka mengenal Rasul seperti mengenal anak mereka. Cek QS Al Baqarah ayat 146. Mereka pikir, selama syariatnya sama. Selama mereka masih sama-sama kiblatnya di al aqsa, mereka akan aman. Maka saat kiblat pindah ke Ka'bah, mereka ga punya pilihan lain. Mereka harus mengikuti syariat islam mereka harus masuk islam.

Itulah mengapa di ayat 142 disebutkan sayaqulussufaha.. berkatalah orang-orang bodoh diantara mereka. Karena ketika mereka protes, mereka membuka kedok bahwa mereka sebenernya mengakui kebenaran Islam namun tidak mau mengikuti islam karena gengsi sebagai Bani Israil.

Di situ saya mulai nyadar. Ya Allah.. ini nyambung! Dari awal Al Baqarah sampai ayat tentang pemindahan kiblat. Saya saja yang tidak merhatiin lebih detil dan kurang belajar tafsir dll. TT

Jadi yang pertama adalah pemindahan kiblat. Selanjutnya? Allah membedakan shaum yahudi dan shaum muslim. Di sini baru masuk ayat 183-186.

Bersambung... 

Allahua'lam.

#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara

***

Resume Month of Forgiveness bagian 2 | bagian 3 | bagian 4 | bagian 5 | bagian 6

***

PS: Mohon koreksinya kalau ada kesalahan. Video yang sudah bersubtitle ada kok, bisa cek di link ini.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya