Follow Me

Friday, August 10, 2018

That's Not Who You Are

Bismillah.

Beberapa waktu yang lalu aku buka tumblr lagi, biasa... like beberapa postingan di dashboard, dan reblog beberapa. Salah satunya quotes ini,

“Never wish them pain. That’s not who you are. If they caused you pain they must have pain inside. Wish them healing.”
— Najwa Zebian

Kutipan tersebut, terutama kalimat, 'that's not who you are' bagiku sesuatu banget. Seolah ada yang mengingatkanku, akan apa yang sebenernya bukan aku. Hmm.. gimana jelasinnya ya? Hehe. 

Jadi, kadang.. kita suka bingung, lupa, siapa yang sebenernya diri kita, dan siapa yang bukan kita. Misal pernah suatu hari kita malas dan tidak produktif, salah kan kalau kita mempercayai, kalau sebenarnya kita memang pemalas. Padahal, ada hari-hari saat kita bersemangat dan mengerjakan banyak hal produktif. 

Begitu pula, yang disebutkan di kutipan tersebut. Kamu mungkin pernah bertemu seseorang, lalu orang tersebut melukaimu, entah sengaja atau tidak. Kemudian, karena perasaan marah, kau jadi ingin mendoakan yang tidak baik untuknya. Padahal, sikap itu, sebenarnya bukan kamu banget.

“Never wish them pain. That’s not who you are. If they caused you pain they must have pain inside. Wish them healing.”
— Najwa Zebian

Jangan berdoa keburukan untuknya. Itu bukan kamu. Kamu tidak seperti itu. Kamu bukan orang yang mudah berdoa buruk untuk mereka yang melukaimu. Kamu bukan orang yang saat tersakiti, segera mengucapkan atau menuliskan kata/kalimat buruk untuknya. Itu bukan kamu, kamu tidak seperti itu. 

Jika mereka menyakitimu, sebenarnya mereka merasakan sakit juga dalam hati mereka. Seperti seorang yang sakit, karena rasa sakit yang ia rasakan, tanpa sadar ia melukai orang di sekitarnya. Maka doakan ia agar sembuh.

***


That's not who you are. 


Ingin rasanya, ada yang memberitahu kita, meyakinkan kita, bahwa kita tidak seperti itu. Saat segala label buruk kita sandingkan di diri kita. Bukan orang lain yang berburuk sangka pada diri kita, tapi justru kita sendiri. Kita mengira kita egois, tidak bertanggung jawab, malas, menyebalkan, pemarah, bodoh, jahat dan segala label negatif lainnya. Kita bingung, dan hampir saja percaya was-was dari setan bahwa semua kata-kata negatif itu adalah diri kita. 

Sampai ada yang memberitahu kita. That's not who you are. Itu bukan kamu, sungguh, label dan kata-kata negatif itu bukan kamu. 

That's not who you are. Kamu jauh lebih baik dari yang kamu pikirkan. Jangan biarkan dirimu meyakini bahwa hal-hal negatif itu adalah dirimu. Bukan, sungguh bukan. Kamu bisa berubah, menjadi lebih baik, bermetamorfosis layaknya ulat yang berproses menjadi kupu-kupu. Layaknya pohon yang tak berdaun, kemudian Allah hidupkan lagi. Layaknya, bumi kering kerontang, yang Allah jadikan subur lagi lewat hujan.

Maka saat kamu ragu, dan merasa sebagai manusia terburuk dan terjahat di muka bumi, izinkan aku menuliskan ini, izinkan aku memberitahumu. That's not who you are.

Allahua'lam. 



No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya