Follow Me

Thursday, August 2, 2018

Hari-hari Menulis Terasa Sulit

Bismillah.

Akan ada saat, momen, menulis terasa sulit. Meski sebelumnya ia adalah kebiasaan bahkan kebutuhan yang jika tidak dikerjakan, rasanya hampa. Tetap saja, tidak bisa menghilangkan kemungkinan saat menulis terasa sulit. 

Hari-hari seperti itu.. bisa saja kita lewati tanpa menulis, namun terkadang tidak ada salahnya juga tetap memaksakan diri untuk menulis, meski sulit. 

Hari-hari saat menulis terasa sulit, membuatku bertanya, darimana, dan mengapa, atau bahkan sejak kapan? Kemudian bertanya lagi, masih pada diri, bagaimana agar tidak sulit, agar mudah, agar bisa tetap menulis. 

Mungkin jenuh, mungkin lupa, lupa akan alasan pertama kali kita menulis. Mungkin juga, karena kondisi kita, fisik atau mental bahkan iman, sedang tidak baik-baik saja. Mungkin karena hal lain, lebih menyita energi dan waktu kita ketimbang menulis.

***

Saat kau menemui hari-hari menulis terasa sulit, apa yang kamu lakukan? Mencari bebagai cara untuk tetap menulis, meski sulit? Atau istirahat sejenak, membiarkan hari-hari tersebut berlalu, dengan harapan hari-hari menulis terasa mudah segera datang.


***

Hari-hari saat menulis terasa sulit, bagiku, adalah saat yang tepat untuk berkaca, apa kabar diri?

Hari-hari saat menulis terasa sulit, bagiku, adalah momen yang tepat untuk menengok catatan lama, membaca lagi saat blog ini menurun kuantitas tulisannya, kemudian perlahan naik lagi. Menengok lagi, apa manfaat yang kudapatkan dari menulis dan mengapa aku harus tetap menulis. 

Hari-hari saat menulis terasa sulit, sama seperti hari-hari saat menulis terasa mudah, dua-duanya sama-sama mewarnai perjalanan menulisku.

Semangat menulis, meski terasa sulit^^

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya