Bismillah...
Catatan Liburan 3
Ada hal-hal yang
memang bisa jadi, dengan senang hati kita lakukan. Membantu sebisa mungkin, menggantikan seperlunya. Namun, ada batasan-batasan yang akhirnya membuat diri
lantas merasa lelah. Jika melulu, tugas diserahkan pada kita. Heran. Karena
menurut diri, seharusnya si pendelegasi tugas bisa melakukannya sendiri.
Well.. Sebenernya
niat awal ingin misuh-misuh. Mengikuti emosi diri bercerita tentang
sensitivitas. Tapi alhamdulillah, diingatkan oleh Allah. Ah, bisa jadi niat
membantu-lah yang sudah berbelok. Atau bisa jadi, ini cuma tentang komunikasi
yang perlu diperjelas.
Bingung? Hehe.
Tulisan ini, memang tidak dibuat untuk
dimengerti. Jika sudah terlanjur membaca, ijinkan aku memberi sedikit pesan :
Jika ada seorang
perempuan datang dan menawarkan bantuan, percayalah.. Meski mungkin bantuan
yang kau minta berat, sungguh ia sendiri tidak keberatan. Namun, jangan
kemudian.. Setelah itu, kita jadi dengan mudah meminta bantuan kepadanya
tentang semua hal. Padahal ada hal-hal, yang bisa jadi ia tidak suka harus
melakukannya. Termasuk urusan sms/kontak orang (non-mahram) yang tidak
dikenalnya. Well, tahukah kalau fitrahnya adalah berada dibalik hijab, dan
lebih nyaman "tersembunyi"?
Coba baca ini deh :
Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya