Follow Me

Friday, June 7, 2013

Queen of Islam


Bismillah...

Ini tentang hijab.
Tentang bagaimana seharusnya kita (muslimah).
terjemahan "kasar", dari sebagian isi video Queen of Islam.

***

Saudariku,
Ijinkan aku berbicara padamu, berbicara pada dirimu yang sebenarnya.
Ijinkan aku berbicara pada hatimu, jiwamu dan pikiranmu.
Tentang sebuah hal yang terkubur dalam dirimu. Dan kuharap kau dapat mengingatnya.
Tidakkah kau mengingat siapa dirimu?

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda



 ( صنفان من أهل النار لم أرهما قوم معهم سياط كأذناب البقر يضربون بها الناس ونساء كاسيات عاريات مائلات مميلات رؤوسهن كأسنمة البخت المائلة لايدخلن الجنة ولا يجدن ريحها وان ريحها لتوجد من مسيرة كذاوكذا )
رواه أحمد ومسلم في الصحيح .


Dan wanita yang ‘Kaasiyaat’, mereka mengenakan pakaian,
mereka memiliki kain pada tubuh mereka, ‘Aariyaat’ tetapi mereka telanjang,
-mereka mengenakan pakaian tetapi seolah-olah mereka tidak mengenakan apapun,
pakaian mereka tidak menawarkan penyembunyian untuk mereka,
seperti kebanyakan wanita yang kita lihat sekarang,
‘Maa’ilat; Moomilaat’ mereka berlenggak-lenggok,
cara mereka berjalan, cara mereka berbicara dan cara mereka berinteraksi dengan lawan jenis.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda :
Mereka tidak memasuki surga -dua jenis manusia tadi-,
dan bahkan mereka, tidak akan mempu mencium wangi surga,
-wanita yang keluar rumah, dengan lekuk tubuh yang terlihat,
atau helai rambut yang terjuntai,
atau mereka berhias dalam satu bentuk,
atau mereka memakai wewangian,
setiap leher yang menoleh, setiap mata yang memandang,

dirimu berbagi... dalam dosa, dari mereka yang melakukan itu. (mereka yg melihat aurat -pen)

***

Kau bisa saja memikirkan tentang seribu satu hal,
sejak saat kau pergi keluar rumah, sampai saat kau kembali ke rumah.

kau bisa memikirkan sekolah,
dan ujian, dan shopping, dan e-mail,
dan belajar, dan teman, dan pertemuan(baca: rapat),

kau bisa saja berada di dalam bus,
membaca qur'an atau berdzikir,
dan kau bahkan tak menyadarinya..

seorang laki-laki, yang menjatuhkan tatapannya pada paha-mu,
pada lenganmu, atau lehermu, atau pinggangmu,
atau kakimu...

salah satu dari itu, kau akan mendapatkan dosa yang sama,
karena kau telah menjadikan dosa tersebut mungkin terjadi
kau membuat hal tersebut tersedia

dan dosa tersebut, muncul kepada mereka.. apa yang tidak pernah mereka bayangkan.
dosa. dan dosa. dan dosa. dan dosa. Menggunung!
Tak pernah kita memperkirakan hal tersebut.

Beberapa manusia akan mendatangi hari pembalasan,
dan ini akan terjadi pada mereka,

Maka ‘wallahi’, Demi Allah! Ini bukan sekedar dosa semata.

***

Musuh kita, Musuh Allah,
Musuh Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam, musuh Al Qur'an
dan musuh orang-orang yang beriman,
mereka mengelabuhi wanita muslim dan non-muslim,
untuk menjual dirimereka, seperti seongok daging di jalanan,
mereka mencuci otak para wanita hingga mereka berpikir,
bahwa apapun perhatian yang dapat mereka dapatkan dari "menunjukkan" dirinya,
itu berarti ia telah merdeka,

mereka melakukan itu (melakukan cuci otak -pen)
sebagai contoh, dengan propaganda anti-islam
mereka menampilkan foto sekumpulan wanita berjilbab di layar;
dan kemudian mengatakan, bahwa ini adalah definisi dari penindasan, penindasan, penindasan, penindasan, penindasan

dan sesuatu yang diulang berkali-kali,
mulai melekat dipikiran mereka,
dan kemudian diambil sebagai sebuah realitas dan fakta.

dan di atas semua itu,
seperti seorang sosiolog akan memberitahumu - ini bukan tebakan acak-,
spesialis trainer dan peneliti akan memberitahumu:

bahwa seorang wanita,
saat ia berpakaian lebih "provokatif",
ia akan mendapatkan 40% gaji lebih baik,

semakin pendek rok, semakin tinggi bayaran,
semakin banyak kancing baju yang terbuka, semakin tinggi bayaran,
semakin indah rambut, semakin tinggi bayaran,

mereka mengelabuhi para wanita untuk berpikir,
bahwa perhatian mereka, dapat membuat mereka mendapat apa?
untuk dapat memenuhi "keinginan jahat" mereka (baca: musuh Allah).

mereka mencuci otak para wanita untuk berpikir, bahwa itu adalah bernilai,
dan mereka berpikir bahwa mereka merdeka,
dan bahwa akhirnya mereka mendapatkan persamaan.

namun, aku ingin mengatakan padamu : bahwa mereka mungkin bisa mengelabuhi para wanita,
aku ingin mengatakan padamu : bahwa mereka mungkin bisa mengelabuhi para wanita, tapi bukan kau!
bukan saudariku, bukan dirimu, bukan hamba Allah.
kau tidak akan "jatuh" pada hal-hal seperti itu
kau lebih bijaksana dari itu.

Saudariku... saudariku..
Putri-putri Islam, lihat lah... itulah dirimu!

Wahai Putri-putri Islam,

gadis yang melompat di jalanan di sebuah video clip, itu bukan dirimu!
gadis yang memakai pakaian kerja, lembur,
di sebuah kantor swasta dan sekertaris seseorang, itu bukan dirimu!
gadis bodoh, yang ada di billboard(papan reklame), itu bukan dirimu!


Saudariku.. Wahai putri-putri islam: rendah hatilah, sederhanalah.
Jangan lepas kerudungmu...
Jangan lepaskan hijabmu, hingga dirimu menyesal,

Jaga kecantikanmu jika itu adalah kehormatan yang kau cari,
Karena orang-orang disekitarmu adalah seperti musang berbulu domba,
‘wallahi’, Demi Allah itu benar,

***

Mereka membunuh hal paling indah darimu:
‘Al Hayaa’ Rasa Malu; modesty, rendah hati/sederhana.

Saudariku: ya, dirimu yang menghabiskan berjam-jam di depan cermin,
melihat refleksi diri,
-tidakkah kau tahu bahwa Allah melihatmu,
dan melihatmu saat kau duduk di sana dan berdiri di sana,-
senang pada apa yang kau siapkan untuk pelanggaran atas Allah,

Wahai Saudariku, yang menghabiskan banyak uang di salon,
membuat tampilan baru untuk sebuah pesta, atau jalan-jalan, atau ruangan kelas, atau panggung,
Berapa banyak uang yang harus kau bayar untuk memperbaiki penampilanmu di mata Allah?

Saudariku, ‘wallahi’
Demi Allah aku takut atas dirimu,
Berapa banyak gadis cantik dengan kulit mulus diuji dengan kanker kulit?
hal tersebut sangat wajar pada kebanyakan wanita saat ini,
Berapa banyak gadis cantik harus melakukan sebuah prosedur, sebuah prosedur yang menimbulkan penderitaan, tekanan dan memilukan,
karena ia diuji dengan kanker payudara?

tidakkah kau pikir, penyakit ini selalu menjadi hal yang biasa?
‘Wallahi’, Demi Allah,
ini bukan hal biasa,
tidak "in the age of obedience" (di masa manusia masih taat kepada Allah -pen)

Aku takut, sebuah hukuman akan Allah turunkan untukmu.

Kenakan jilbabmu.
Dan aku takut...

bahwa kau tidak berpikir bahwa kau akan benar-benar mati
‘wallahi’ Demi Allah! Kau akan mati,

Kami mengatakan ini berkali-kali, berkali-kali,

Laki-laki di jalanan yang lehernya "kamu tolehkan" (kau buat menoleh ke arahmu karena auratmu -pen)
‘wallahi’ Demi Allah..
ia tak akan memberikan keuntungan sedikitpun

My sister,
Remember,
Who you are ..

Saudariku,
Ingatlah siapa dirimu..

Allahua'lam bishowab.

***

*jika ada koreksi, silahkan dikomentar. Masih kasar banget itu translatenya.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya