Follow Me

Thursday, January 19, 2017

Bukan Sekedar Traveling

Bismillah.


Baca buku berjudul "The Journal of a Muslim Traveler" yang ditulis oleh Heru Susetyo, senin pekan kemarin, niatnya sebagai bahan untuk melanjutkan projek nukilbuku-nya teh Tristi. Tapi apalah daya, ternyata.. motivasi menulisku turun, tingkat PD-ku juga turun, malu aja, asa belum pantes di publish di sana.
covernya, dari goodreads

***
"I am a traveler seeking the truth, a human searching for the meaning of humanity, and a citizen seeking dignity, freedom, stability and welfare under the shade of Islam. I am a free man who is aware of the purpose of His existence and calls, truly, my prayer and my sacrifice, my life and my death, are all for Allah, the Cherisher of the worlds; He has no partner. This I am commanded and I am among those who submit to His will. This is who I am. Who are you?"
- Hasan Albanna
Kutipan di atas, aku baca dari bagian pengantar di buku tersebut. Keren banget bacanya, bahasa inggris, kalau versi bahasa arab, harusnya kita familiar dengan bagian akhirnya, kalau kata seorang ukhti, mirip yang di doa iftitah.


Di bagian pengantar, Heru Susetyo menuliskan latar belakangnya, sejak kapan ia suka berkelana, travelling, orang-orang yang ia sukai yang juga mayoritas seorang traveler, dll. Hal yang paling aku tangkap dari pengantar tersebut adalah, ia menekankan.. bahwa seharusnya traveling itu.. bukan sekedar traveling. Karena jika sekedar traveling, seringkali, hanya untuk ego, kebanggaan karena sudah pernah ke A, B, C. Lalu, setelah menegaskan traveling harus memiliki tujuan lebih dari sekedar traveling, ia mengutip kutipan di atas.

Di kata pengantar itu juga, ia sedikit menggambarkan isi buku. Tentang kota-kota yang ia kunjungi, yang kisahnya akan dibahas di sana. Tentang beberapa kota yang sempat rusuh, kota yang terkena bencana dll. Kata pengantar tersebut, cukup menjadi bensin menurutku, untuk menyelesaikan buku tersebut. Pertanyaannya, kapan ke perpus lagi?

***

Buku itu aku dapati di perpus Salman, ga dipinjam, aku yang meski sering ke perpus, tidak tercatat sebagai anggota. Lebih suka datang sebentar baca buku 15-30 menit, lalu pergi.

Btw, karena saya sedang tidak mood mempublish tulisan di medium. Sementara, hasil membaca buku, meski cuma pengantar, atau cuma beberapa hal, aku tulis di sini. In syaa Allah masuk label 'buku'.

Bye..

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya