#random
Were those tears also wipe away my good deeds? Are this tears a sign that I still have expectation from people? Can people have sincere intention (ikhlas), but also their eyes filled by tears?
***
*warning* sampai di sini saja bacanya. sebelum menyesal hehe~ thanks
Pertanyaan di atas, memenuhi pikiranku pagi ini. Saat aku awalnya biasa saja, lalu kemudian berubah jadi mellow. Kubiarkan air mata ini jatuh, untuk alasan kecil. Ah, mungkin karena air mataku tak seberharga emas atau berlian, jadi aku sering seenaknya saja membuangnya. Hehe. Lebay deh Bella.. bilang aja kamu emang cengeng.
Tapi.. beneran deh. Penasaran sama jawaban pertanyaan di atas. Tangis ini, apa artinya aku masih mengharap 'balasan' selain dari Allah? Bisakah aku belajar arti ikhlas, belajar untuk tidak menangis seperti ini? Terkadang aku jadi sesaat benci pada orang-orang yang membuat aku terkesan seolah tidak ikhlas. Dilain sisi, aku benci diriku, karena bisa jadi aku memang tidak ikhlas.
If what I thought is good deeds, actually erased because of my insincere intention. Sekosong apakah catatan amal ku? TT
Aku cuma perlu belajar kan ry? Aku cuma perlu berjalan lagi kan ry? Aku cuma perlu memperbaiki lagi niatku? Meningkatkan kualitas amalku... Aku "cuma" perlu melakukan itu kan ry?
#Selftalk
*ehm.. Mba Bella... sadar Mba.. ini bukan diary, jadi jangan sapa aku "ry". Ini blog loh.. Yakin mau di publish kaya gini?
**biarin, blog blog aku, yg baca juga aku, suka2 aku -.- iya tahu bukan diary. tapi kan ...
*silahkan publish, tapi habis itu back to draft lagi ya? ya??
**kita lihat aja nanti, skrg publish dulu aja hahahahahahahhahaha
*astaghfirullah bella.. doa kafaratul majlis deh minimal. smoga habis itu sadar
**subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik
Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya