Follow Me

Wednesday, May 9, 2018

New Day, New Life

Bismillah.
#selftalk
-Muhasabah Diri-

Masa lalu? Udah lewat, jadi tempat terjauh yang ga akan pernah bisa kita kunjungi, lagi. Setiap orang, mungkin punya, minimal satu hal yang tidak ingin ia ingat. Mungkin itu dosa yang ia perbuat, di masa lalu. Atau mungkin itu sebuah kejadian suram, menyakitkan di masa lalu.

People said, let it go,.. red sun, forget it. Lupa? Gimana bisa lupa? Ada yang tahu obat biar jadi pelupa? Ga ada. Bahkan meski sekarang dan beberapa hari kedepan lupa, suatu saat, masa lalu, memori masa lalu itu muncul lagi, tanpa peringatan, kita tidak bisa bersiap-siap membendung deburan banjirnya.

People said, you'll eventually forget about it. Gimana caranya? Amnesia? Itu cuma ada, di drama/film. Di dunia nyata ada sih, tapi ya.. persentasenya kecil.

People said,.. berdamailah dengan masa lalu. *gatau bahasa inggrisnya berdamai dgn masa lalu hehe. Tapi tahukah? Perdamaian itu ga mudah, meski semua orang di dunia mencintai perdamaian, nyatanya pasti ada pertikaian di titik lintang dan bujur tertentu di bumi.

***

Ada yang hafal doa bangun tidur? Sama. Aku juga lupa-lupa inget, sering ketuker sama doa setelah makan hehe.

Pernah suatu hari, seseorang menceritakan padaku makna dibalik doa bangun tidur. Bahwa setiap kita terbangun, kemudian membaca doa tersebut, kita menjalani hidup yang baru. Dosa yang lalu, sudah lampau. Kini fokus pada menjalani sebaik-baiknya hari ini.

Alhamdulillahilladzi ahyana ba'dana amatana wailaihi nusyur. Alhamdulillah, segala puji dan syukur milik Allah yang telah menghidupkan kami, setelah mematikan kami, dan hanya kepadaNya, kami akan dibangkitkan. Bener ga artinya? Koreksi ya kalau salah, saya belum cek ricek di googling arti dan doanya.

***

It's a new day, and it's a new life... but I... I messed this morning. and it becomes the past I can't change.

Sedih, iya. Marah, iya. pada diri. Benci, juga iya. Perasaan negatif itu muter-muter, meski otak dan pikiranku juga ikutan muter dan bekerja menenangkannya.

Seseorang nan jauh di sana mengirim sebuah chat, ia bercerita, ia benci dirinya, lalu aku terpaku, ingin kuungkapkan juga padanya, aku juga, aku juga benci diriku, i mean, i hate my sins, my bad habits, my ignorance, my mistakes,...

Tapi aku berhenti, dan berusaha sok bijak menenangkannya. Padahal aku sendiri belum bisa menenangkan diriku sendiri. I'll try calm myself, salah satunya dengan menulis ini. (: I'll be okay, I'll be fine.. J In syaa Allah

***

Kau tahu? Yang kesulitan melupakan masa lalu bukan cuma aku. Yang jatuh bangun berdamai dengan masa lalu, juga bukan cuma aku.

Kau tahu? Allah Maha Tahu, dan sudah mencatatnya dalam kalamNya, tentang kita, manusia, yang merugi. Ya... kalau kita mau jujur, kita akan selalu rugi jika memandang sang waktu berjalan, berlalu, terus begitu. Kalau yang ini sudah hafal kan suratnya? Wal ashr..  Hafal di bibir aja bell? Sudah coba dimaknai? Diejawantahkan dalam laku?

Jika belum, yuk mulai. Pertama berdoa, lalu melangkah. Berdoa, dimulai.

Allahummaj'alna minalladzina amanu wa 'amilusholihati watawashou bil haqq watawashou bishshobr.

***

Ada yang pernah dengar kisah penciptaan yang dilakukan Allah Al Khaliq? Apa yang pertama kali Allah ciptakan? Bukan waktu.. Aku samar mengingat, kalau bukan buku, pena.

Kalau waktu, kapan ia diciptakan? Setelah itu? Setelah semua qada dan qadar ditulisNya dalam lauhul mahfuzh?

***

Bingung ya mau nulis apa lagi? Hmm iya.

Aku ingin mengakhiri tulisan ini sedikit lebih positif.

It's a new day, It's a new life. And you just messed the start of the day.

Mungkin ga kebayang saat seseorang memulai paginya dengan dosa yang begitu besar, membunuh? menduakanNya? You name it. Tapi kau tahu? Meski ini sudah bukan pagi, dan yang sudah terjadi pagi tadi sudah jadi masa lalu, jadi?

Will you hold your breath for a moment.. and feel how this particular second, He still gives you chance to run towards Him?

Ya.. meski pagi ini sudah kau obrak-abrik karena kelemahanmu. Tapi siang ini kau masih bernafas, ruhmu belum sampai pangkal tenggorokan. Rasa sakit yang tidak ada penyembuhnya belum kau rasakan. Jadi? Jadi bersegeralah, minta ampun, istighfar, jangan terpaku pada pagi yang gelap, kadang pagi bisa gelap, badai pagi, siangnya, badainya berlalu, matahari mulai terlihat.

Karena kau tahu? Whatever bad thing happened this morning, you can still have a good afternoon, and even a better evening. Don't trust me, trust Allah. It's not always a good morning, but the choice in your hand, you have the right to choose the reaction you take.

Will you let that messed morning, messes your whole day? Or will you treat that not-little mistakes like a dirt in your new shirt?

Susah amat bell, pake bahasa inggris hehe.

It's a new shirt, and suddenly you pour a whole bottle of sauce on it. What will you do? Pour another bottle of ketchup on it? Hehe.

Katanya ganti bahasa bell?


It's dirty now, I know, your new shirt. But you can just wash it. Sesegera mungkin, biar ga ada jejak. Kalau ditunda nanti keburu disemutin, makin masuk pori-pori bajunya, makin susah dibersihin.

Jadi?

***

Terakhir. It doesn't always easy, actually it's often hard to keep being positive.

Kadang perlu banyak selftalk, dalam otak bisa, asal kamu yakin ga akan kalah dengan negative thinking. Kalau takut terbawa overthinking, coba tuliskan, atau share, minta pendapat orang lain. 

Aku ga selalu nulis kaya gini, tapi hari ini... gatau kenapa ingin menulis, di sini, dan bukan di diary. Ah.. mungkin karena itu ya, aku nulis di sini, karena udah lama ga buka doc diary di laptop. It feels like a year, ga buka laptop haha. lebay, padahal aslinya cuma beberapa pekan, ga sampai sebulan kayanya, atau udah? Gatau ah, ga penting. 

Kan, ga jadi terakhir? Hehe.

Terakhir, untuk siapapun. I don't know your past, and maybe I don't want to know. Siapapun yang punya masa lalu yang ingin dilupakan, tapi kok malah lekat diingatan hehe. Siapapun yang ingin berdamai dengan diri, tapi kok susah ya? Siapapun, siapapun. Yang membaca atau yang tidak membaca tulisan ini. 

Semoga Allah menjaga hatimu, menghiasi hatimu dengan iman kepadaNya. Aamiin. 

Allahua'lam.

See you ^^

***

PS : Habis nyisipin desain via canva gatau kenapa mikir. Awas aja kalau ada yang ngira tulisan sepanjang ini intinya tentang baju, kotor, trus harus dicuci. -.- Itu perumpamaan, case aslinya, ga sesimple itu. *dalam hati, sensi amat bell..

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya