Follow Me

Thursday, May 17, 2018

Menghafal Quran Itu Mengulang

Bismillah.


Kemarin qadarullah buka dus berisi buku-buku dari Bandung. Ambil salah satu buku tulis, buka dan baca-baca isinya, sampai menemukan sebuah catatan kajian di Masjid Daruut Tauhid, 18 Maret 2017. Yang mengisi materinya, Ustadz Suherman.

Dari kajian tersebut aku jadi tahu, bahwa walaqad yassarna qurana li dzikri fahal mimmuddakir, yang empat kali diulang di surat Al Qomar maknanya bukan cuma satu. Aku tidak akan menuliskan keempatnya di sini. Hanya ingin membagi catatan makna yang pertama, sekaligus sebagai pengingat untuk diri agar tetap semangat menghafal Al Quran, terutama di Bulan Ramadhan ini.

***

Al Qamar ayat 17. Al Quran dimudahkan sebagai zikr (mengingat). Dzakaro- yadzkuru - dzikro. Al Quran sebagai zikr artinya bacaan al quran harus di dawwam-kan atau dirutinkan.

Menghafal quran itu mengulang; kalau susah berarti belum jadi zikir harian. Kalau ga hafal-hafal, tanyakan pada diri, apakah sudah baca 500 kali? 300 kali? minimal baca 20 kali.

Jika masih sulit, ambil wudhu, shalat dua rakaat, minta dimudahkan.

Seharusnya punya satu hari sebagai yaumul qiraah, hari kita fokus membaca quran, kalau bisa sehari 15 juz dibaca. Kamis/senin, dari shubuh sampai jam 23.00

Khatamkan sesering mungkin, agar memudahkan proses menghafal.

***

Satu aja kurang ya? Atau perlu aku salin di sini, tiga makna lainnya. Tapi aku takut.. takut cuma bisa menulis, dan belum bisa mengamalkan TT

***


Al Qamar ayat 22. Al Quran dimudahkan dihafal dengan diperlakukan seperti zikir. Artinya saat membaca dan menghafal Al quran harus disertai ikhlas, khusyu, suci, khouf dan raja'.

Shahibul Quran adalah gelar kehormatan.

Kita juga harus memperhatikan adab terhadap Al Quran. Misalnya saat membawa mushaf, letakkan dekat dengan dada, jangan dibawa seolah membawa buku biasa.

Allahua'lam

***

Itu saja ya, maaf cuma poin-poin. Maklum catatan pendek, jadi ga lengkap. Menulis ini mengingatkanku pada Teh Risma. Ga bisa enggak, karena aku bisa ikut kajian tersebut, duduk dan menyimak salah satunya karena ajakan dari Teh Risma. Miss her so much. Semoga Teh Risma selalu diberikan kesehatan, kuat dengan segala ketidaknyamanan hamil pertama. Sehat-sehat ya ibu dan janinnya.^^

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya