Saat mendengar kata Ramadhan apa yang pertama kali kita pikirkan? Bulan puasa? Atau justru kolak pisang? Hehe.. Meski memang Bulan Ramadhan berbeda dengan bulan lainnya karena kewajiban berpuasa, ternyata Allah tidak mendeskripsikan bulan Ramadhan di Quran sebagai bulan puasa. Allah tidak berfirman syahru ramadhana alladzi kutiba fihi shiyam, bukan seperti itu bunyi ayat 185 dari surat Al Baqarah.
Syahru ramadhana alladzi unzila fihil quran, hudallinnasi wabayyinati minal huda wal furqan... (Al Baqarah : 185)
Bulan Ramadhan istimewa bukan karena diwajibkannya puasa, namun bulan Ramadhan istimewa karena di bulan ini Al Quran diturunkan. Al Quran.. yang merupakan petunjuk bagi seluruh manusia, linnass, bukan hanya untuk kaum muslim tapi untuk semua manusia. Dengan Al Quran kita belajar bahwa manusia itu sama. Kita tidak bisa menjadi seorang rasis, atau seorang supremis, karena Al Quran mengajarkan kita untuk tidak merendahkan manusia. Ini terbukti ketika Al Quran dibaca dalam shalat... kita berdiri dalam shaf, tidak peduli warna kulit, tidak peduli jabatan, semua sujud di tanah yang sama, semua membaca Quran yang sama.
Interaksi dengan Quran Harus Meningkat di Bulan Ramadhan
Masih di ayat yang sama, dibagian akhir..
.... wa li tukabbirullaha 'alaa maa hadaakum wa la'allakum tasykuruun (Al Baqarah 185)
Ayat ini diakhiri dengan kata-kata yang indah, “agar kamu bersyukur”, pertanyaannya bersyukur atas apa? Balik lagi ke awal ayat.. agar kita bersyukur terhadap Al Quran.
Jika seseorang memberimu hadiah buku, lalu kamu meletakkan buku itu di rak sampai berdebu, apa si pemberi hadiah tidak marah? Jika seseorang memberimu hadiah buku, lalu kita justru memakai buku tersebut sebagai alas salah satu kaki kursi yang lebih pendek dari yang lain, apa sikap itu berarti kamu menghargai hadiahnya? Tidak. Jika seseorang memberimu hadiah buku, itu untuk kamu baca. Begitupula Al Quran.
Tugas kita sekarang adalah meningkatkan interaksi kita dengan Al Quran baik dari segi kuantitas maupun kualitas, dengan membacanya, mentadabburinya, meng-hafalnya, dan mempelajarinya.
Saat Ramadhan ini berakhir, kita seharusnya menemukan hubungan baru dengan Al Quran, hingga seolah-olah kita tidak mau meletakkannya, hingga kita selalu ingin tahu tentangnya, dan selalu ingin membacanya lagi dan lagi.
Our Life Mission is to Get Closer to Quran
“Allah has given us a direct link to Him. No other religion has this. No other religion has this. What we experience in shalat is a direct link to Allah. Literally the word 'shalat' means link. It literally means shilah, connection, literally. And the words of Allah that are being recited are what connect us to Him.
It's the stretched rope of Allah from the sky to the earth. Quran itself. The more connected you are to the Quran, the more connected you are to Allah. The more disconnected you are from the Quran, the more disconnected you are from Allah. That's a fact.
You have to be, and I have to be, on a life mission to get closer to this book. And nobody can't say that they're close to the Quran. Nobody. This is an ocean that doesn't have an end.” - Nouman Ali Khan
***
Sebelum saya tutup tulisan panjang ini, ada satu hal yang harus saya dan pembaca targetkan di Ramadhan kali ini. Tentang hafalan Quran, buat target, harus menghafal x halaman, atau y surat. Buat target yang tinggi. Karena ketika kita menghafal suatu ayat, kita akan membacanya berulang-ulang, membacanya lagi dan lagi. Dan setiap kali kita membacanya, setiap huruf dari ayat yang kita coba untuk hafalkan, akan dicatat oleh malaikat sebagai amal ibadah kita, yang pahalanya dikalilipatkan di bulan penuh berkah ini.
Semoga Allah menjadikan kita hamba yang selalu dekat dengan Al Quran, hamba yang tidak hanya membaca Quran tapi juga memahami pelajaran di dalamnya dan mengamalkannya. Aamiin.
Selamat bermesra dengan Al Quran, di bulan mulia saat Al Quran diturunkan.^^
Allahua’lam bishowab
***
Penjelasan tentang Al Baqarah: 185 sumbernya dari youtu.be/EFreH2aLkjU
PS: Sudah dipublish tgl 28 Mei 2017 di facebook khusus Ramadhan
PS: Sudah dipublish tgl 28 Mei 2017 di facebook khusus Ramadhan
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya