Follow Me

Monday, May 21, 2018

The Sweetness of Iman

Bismillah.
#buku
-Muhasabah Diri-

Nukil buku, dari Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim Al Jauziyah. Cuma kumpulan quotes saja, ditulis sebagai pengingat diri.
"Jika sudah ada kedekatan hati dengan Allah, maka akan menghasilkan kesenangan dan kenikmatan, yang tidak bisa diserupakan dengan kesenangan di dunia dan tidak dapat dibandingkan... "
Iman itu memiliki rasa 'manis'.

"Karena iman itu mempunyai kemanisan. Siapa yang tidak dapat merasakan manisnya iman, hendaklah kembali untuk mencarinya, dengan mencari cahaya yang bisa mendatangkan manisnya iman."
Cari manisnya iman dimana? Ada dua, yang disebutkan Rasulullah shalawat serta salam untuknya.

Pertama.
Sabda beliau, "Yang dapat menikmati rasa iman adalah yang ridha kepada Allah sebagai Rabb, kepada Islam sebagai agama dan kepada Muhammad sebagai rasul."
Kedua.
Beliau juga bersabda,"Tiga perkara, siapa yang tiga perkara ini ada pada dirinya, maka dia akan merasakan manisnya iman, yaitu: Siapa yang Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai dari selain keduanya, siapa yang mencintai seseorang, yang dia mencintainya hanya karena Allah, dan siapa yang tidak suka kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya dari kekufuran itu, sebagaimana dia tidak suka dilemparkan ke neraka."
Jika tidak ada rasa manisnya? Curigailah.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Jika engkau tidak mendapatkan kemanisan dan kesenangan dari suatu amal dalam hatimu, maka curigailah ia. Karena Allah adalah Maha Penerima syukur. Artinya, Allah pasti akan memberi pahala kepada seseorang di dunia karena amalnya, berupa kemanisan yang dirasakan di dalam hati, kesenangan dan kegembiraan. Jika dia tidak merasakannya, berarti amal itu disusupi setan."
***

Semoga kita dapat merasakan manisnya iman, bukan cuma di dunia, tapi juga di akhirat kelak. Aamiin.

Allahua'lam

***

PS: sebenernya blm puas sama desainnya. tapi udah kehilangan mood buat geser2 elemennya.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya