26.05.17 17:00
“Sudah H-1 Ramadhan Ma.. tapi entah mengapa aku justru galau” ucapmu dengan selapis kaca di matamu.
“Aku takut Allah tidak mengizinkanku bertemu Ramadhan lagi...” lanjutmu
“Aku takut... aku membiarkan Ramadhan lewat saja tanpa mendapat ampunan dari Allah..” pungkasmu, kemudian menunduk menyeka ujung matamu yang basah.
***
Mungkin aneh.. jika ada seseorang yang justru merasa galau dan restless di sore menjelang Ramadhan hari pertama. Tapi kenyataannya, ada orang-orang yang takut untuk sekedar bertemu Ramadhan. Bukan berarti hati tidak gembira, siapa yang tidak gembira.. menyambut Ramadhan, bulan yang Allah buka pintu kebaikan sebesar-besarnya, dan Allah tutup pintu keburukan. Siapa yang tidak gembira.. akan menemui bulan, yang setiap amalan di dalamnya di lipat gandakan?
Mungkin memang terdengar sedikit aneh, tapi mungkin ada orang-orang seperti itu disekitarmu. Justru semakin dekat dengan Ramadhan, ia tidak dibuat tenang. Karena memang manusia tidak ada yang tahu kapan kita dipanggil menghadap Allah. Bahkan bisa saja, kita ditakdirkan wafat saat detik-detik menuju Ramadhan 1439H. Itulah mengapa taubat seorang hamba tidak boleh ditunda-tunda, tidak boleh ditunda menunggu hari Jumat, atau menunggu Ramadhan, atau menunggu tua.
***
26.05.17 17:42
“Sudah masuk magrib, pulang yuk”, ajakku. Kau melihat jam di tangan kirimu, kemudian berbisik pelan, entah mengucapkan kata apa.
“Tentang ketakutanmu...” ucapku membuatmu mengangkat wajahmu dan memandang mataku lembut.
“Adalah hal wajar ketika kita takut akan hal-hal yang tidak kita ketahui. Adalah hal wajar ketika kita takut, karena kita tahu betapa lemah dan banyak kekurangan pada diri”, ekspresi wajahmu tak terbaca.. kau menunggu aku menyelesaikan ucapanku
“Tapi kita Allah berikan kesempatan untuk bertemu Ramadhan lagi. Alhamdulillah. Tugas kita sekarang cuma menyebut nama Allah kemudian menjalani hari-hari Ramadhan, berusaha mengisi setiap detik di bulan Ramadhan dengan amal terbaik, kemudian banyak berdoa, semoga dosa-dosa kita diampuni.”
Kau mengangguk pelan, kemudian berdiri.. aku ikutan berdiri, kita berjalan berdampingan tanpa kata menuju ke masjid terdekat. Mungkin kamu sama seperti aku yang sedang banyak berdoa dalam hati.. ‘Semoga Allah kuatkan dan teguhkan diri untuk menjalani Ramadhan, dan meraih keberkahan serta ampunan di dalamnya.’
***
Kata Ajaib Itu: Bismillahirrahmanirrahim
Dengan mengucapkan ‘bismillahirrahmanirrahim’ artinya.. kita meminta tolong kepada Allah dalam setiap aktivitas kita. Dengan mengucapkan basmallah, kita menyebut namanya, nama, yang meliputi seluruh asmaul husna-Nya.
Dengan mengucapkan ‘bismillahirrahmanirrahim’ kita terlindungi dari mengecilkan karunianya. Dengan mengucapkan ‘bismillahirrahmanirrahim’, kita memohon rahman-Nya sekaligus rahim-Nya, kasih sayang yang begitu hebat saat ini, sekaligus kasih sayangNya di masa depan.
Setiap aktivitas kita.. semoga kita selalu ingat untuk memulainya dengan menyebut Nama-Nya. Karena dengan menyebut nama-Nya aktivitas sekecil apapun akan menuai berkah.
***
Selamat menjalani ibadah dan aktivitas di bulan Ramadhan ini.. semoga setiap amal kita diterima dan dilipatgandakan pahalanya. Semoga.. dosa-dosa kita diampuni. Aamiin.
Allahua’lam bishowab
1. penjelasan Bismillah sumbernya dari https://nakindonesia.wordpress.com/2016/10/07/manfaat-mengucapkan-bismillah/#more-2562
2. tulisan italic adalah fiksi
3. Dipublish di akun khusus Ramadhan, 28 Mei 2017. Dalam rangka proyek menulis Ramadhan Aksara.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya