Follow Me

Tuesday, June 19, 2018

Ghost Writer

Bismillah.


Ada yang pernah ketemu ghostwriter? Jangan diartikan hantu penulis ya hehe. Ghostwriter atau co-writer, adalah orang yang menulis dibelakang layar. Jadi ia dibayar untuk menulis atas nama orang lain. Aku pertama kenal istilah ini di Aksara, waktu itu agenda Majelis Buku kalau ga salah, di perpustakaan Salman (Salman Reading Corner). Membahas tentang ghostwriter itu terkesan tabu, aku ingat suasana diskusi saat itu, pokoknya ada kontrak, kalau sudah bersedia sebagai ghostwriter tidak boleh mengumumkan kalau novel/buku X sebenernya yang nulis dia. Katanya bayarannya lumayan hehe. Ga disebutin nominalnya tapi hehe. 

Beberapa tahun kemudian, aku tahu lagi tentang ghostwriter tapi dengan brand baru co-writer. Pembahasannya ga lagi terkesan tabu. Aku dikasih sudut pandang baru, kalau ghostwriter itu semacam minjemin tangan, dan otak, bantu orang lain menulis kisah yang ga bisa dia tulis. Hebatnya lagi.. ia tidak bermain belakang layar. Kontraknya tetep terjaga, dia ga nyebutin produk yang pernah dia hasilkan, cuma menyebutkan jumlahnya saja. Kemampuan menulisnya ia jual lewat pelatihan. Sekarang jadi CEO perusahaan training penulis.

***

Dari kedua ghostwriter tersebut aku belajar, bahwa pilihan itu.. ada di orangnya. Aku ga berani mengatakan bawa yang satu lebih baik daripada yang lain, secara aku ga kenal secara personal kedua ghostwriter tersebut, cuma dengan info-info kecil aja. 

Belajar juga, bahwa perbuatan itu akan dibalas dengan niatnya. Mau jadi ghostwriter atau jadi penulis dengan membawa nama sendiri, balik lagi ke niat. Kalau yang ditulis itu baik, dan bermanfaat. Allah Maha Mengetahui. Ga akan tertukar pahalanya akan masuk ke timbangan siapa.

Aku pernah mikir, kalau ghostwriter apa motivasinya karena uang yang didapatkan banyak? Trus ini sekarang, beberapa hari ini gatau kenapa kepikiran lagi. Balik lagi ke niat. Sama seperti ga ada yang salah orang berbisnis ingin omset yang tinggi. Ga ada yang salah juga ingin tulisannya di kunjungi banyak orang, bukunya dibeli banyak orang. It doesn't effect, asal niatnya lurus dan benar. 

***

Kenapa kalau sudah sampai ke penutup, aku suka bingung ya mau nulis apa? 

Anyway, begitu sekilas tentang ghostwriter yang aku ketahui. Begitu juga hikmah yang aku coba temukan, setelah "menemukan" dua orang ghostwriter

Terakhir, semangat menulis^^


No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya