Follow Me

Monday, June 11, 2018

It's Just Me being Introvert, isn't it?

Bismillah.

Kayanya dulu ga pernah deh, tapi beberapa bulan ini, gatau kenapa fenomena itu berulang saja terjadi. Saat aku tiba-tiba bersuara/muncul di grup, kemudian... perasaan menyesal dan malu menyergap begitu besar. Rasanya, ingin cari panci buat tutup muka. Biasanya aku menendang-nendang selimut, atau berdiri dan menghentak-hentakkan kaki, heboh sendiri. Kadang, aku sampai mematikan koneksi, bahkan kalau perlu mematikan hp. Yang tertulis susah tertulis, sudah sent, mau di-delete for everyone juga agak gimana hahaha.

Tapi biasanya perasaan itu ga berlangsung lama. Sejam, atau setengah jam kemudian, aku bisa dengan tenang membuka grup, membaca respon, kalau ada. Dan aku tahu, ga ada yang salah. Beneran ga ada yang salah.

***

Aku kemudian bertanya pada diri.. ini, perasaan aneh ini, ini cuma sisi introvert ku kan? Aku merasa asing, karena selama ini aku lebih condong ke ekstrovert kan? Rasanya pengen tanya ke orang introvert. Apa kalian biasa ngerasain begini? Apa itu alasan kalian lebih sering sibuk berpikir sendiri, ketimbang bersuara?

***

Padahal aku ga bersuara di grup yang setahun lebih aku jadi silent reader, padahal... biasanya juga biasa aja menulis ini itu. Tapi ada saat-saat aku kaya gitu. Sensasi menyesal telah menyeruak dan berbicara. Merasa bersalah, harusnya jadi silent reader aja dan ga menulis apa-apa. Perasaan aneh itu.. it's just me being introvert kan? 

***

Gak tahu. Aku masih gak tahu. Tapi saat seperti itu, biasanya solusinya memang itu. Menjauh sejenak. Atau cari tempat lain buat numpahin perasaan yang rasanya meledak-ledak. Lebay ya? Begitulah hehe. Hiperbol, harap maklum, aku sudah mengenal hiperbol sejak lama, jadi kalau tanpanya (tanpa hiperbol) rasanya tulisan hambar hehe. 

Seperti saat ini.. eh, tapi kalau sekarang mah, karena ada salah ya, jadi paham, kenapa harus delete for everyone hahaha. Pagi ini aku belajar, bahwa proofreading itu penting. Apalagi aku menulis di hp, kadang pakai autocomplete tapi ternyata belum sempurna ke klik. Rasanya malu, membaca tiga kata dengan ejaan error berurutan. hahaha. Yasudahlah, buat pelajaran, ambil hikmahnya. Dah. *disappear*

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya