Follow Me

Wednesday, September 13, 2017

What I Miss From Old Blogger Theme

Bismillah.
#random #blog

Pernah mau menulis tentang ini, tapi akhirnya urung. Sekarang akhirnya ditulis lagi, setelah menemukan lebih dari satu.

***

Previous and Next Post

Iya, aku tidak bisa menemukan ini di tema blogger yang baru. Sebenarnya ini bisa diakali dengan fungsi archieve, tapi kan ya.. akan lebih mudah kalau ada link/button atau apapun yang memudahkan kita membaca tulisan sebelum atau sesudahnya.
Hidden Side Bar

Efek positifnya sebenernya ada banyak. Tampilan jadi bersih, dan sederhana. Fokus ke tampilan isi. Tapi kadang aku merindukannya. Pengennya ga perlu harus klik sesuatu untuk bisa lihat archieve, bloglink yang sering kukunjungi dll. Tapi ini sebenarnya bisa diakali sih. Hehe.
Cara mengakalinya adalah buka di versi PC. Lalu tampilannya jadikan 80 persen ke bawah. Nanti otomatis side bar-nya muncul. Bener ga sih istilahnya? Side bar? Side menu? Hehe

Edit Post

Meski aku login sebagai pemilik blog ini, ketika aku baca tulisan lama, dan menemukan typo atau kalimat rancu yang harus diedit, aku ga bisa lagi langsung pergi ke editor lewat button edit yang dulu ada di tema blogger yang lama.

Untukku ini penting. Soalnya, keinginan untuk mengedit jadi hilang karena aku gamau repot buka dashboard, cari tulisan yang mau diedit, baru kemudian memulai mengedit.

***

Sementara, tiga itu yang saya rindukan dari tema blogger lama. Kalau kamu gimana? Punya blog? Pernah ganti tema setelah lama menggunakan tema X? Ada yang merasa dirindukan ga dari tema yang lama? Ga ada? Masa sih? Yakin? *maksa hehe.

Menulis ini tiba-tiba mengingatkanku pada Medium. Ya, medium yang katanya fokus pada konten bukan tampilan tulisan. Tapi kok aku justru sebaliknya ya? Kalau nulis di medium gatau kenapa terbebani, kayanya tampilannya harus bagus gitu, harus ada banyak gambar, juga beda heading, juga page break. Kan jadi harus mikir, kapan kita pakai page break, kapan pakai heading/sub heading, kapan juga harus nyisipin gambar. wkwkwk.

Aku lebih nyaman di sini. Bagiku, di sini, cara penulisannya ga perlu ada aturan baku atau ga perlu mengikuti kebanyakan pengguna lain. Aku cuma menggunakan formatku saja, Bismillah, hashtag, isi tulisan, yang sering berhias bintang tiga, lalu di akhiri dengan Allahua'lam. Aku lebih suka di sini ~ hehe #nggakadayangtanya

***

Merindukan sesuatu yang pernah terbiasa kita gunakan, yang pernah terbiasa kita lihat, itu wajar kan? Tapi seharusnya rindu ini, bukan sekedar dinyatakan dalam kata. Harusnya.. kalau kau memang rindu, ya, usaha biar rindunya bisa terobati. Mungkin dengan bertemu, atau dengan menyambung komunikasi. Kalau ini tentang tema blog, mungkin kamu perlu buat versi-mu sendiri, agar tidak cuma jadi konsumen, agar kreatif. Ya kan? Harusnya gitu kan?


Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya