Follow Me

Monday, September 26, 2016

Ada Konsekuensinya

#blogwalking

Bismillah.

Dibuat tersenyum dan mengangguk pelan lewat tulisan beinti ringan dibawakan dengan paragraf-paragraf renyah. Sungguh tulisan seorang teman, meski yang belum pernah bertemu, selalu bermanfaat bagi temannya yang lain. Semangat menulis, untukku dan untukmu!
Selalu ada harga yang harus dibayarkan untuk setiap pilihan hidup yang kita jalani. Yang lugu, lempeng, on the track, ada konsekuensinya. Yang nekad dan nabrak-nabrak, juga ada konsekuensinya.
- Tulisan berjudul "Semir Sepatu" di Ancora Imparo
every action
***

Aku suka penutup tulisannya,

Duhai diri, betapa menjadi debu di sendal jepit Bilal bin Rabah jauh lebih berkelas di mata-Nya, ketimbang menjadi semir sepatu di sepatu parlente Fir’aun.
- Masih dari tulisan yang sama
Meski ingin kusanggah kalimat terakhirnya. Ia berkata, "*ah lupakan, ini hanya remah-remah pikiran". Izinkan aku menjawab di sini.
Remah-remah pikiranmu pun pantas untuk diingat. Aku bersyukur engkau meletakkannya di blogmu ukhti.. Sehingga bahkan remah-remahnya pun terasa lezat dan nikmat. Kau tahu? Seperti biskuit favorit, yang bahkan remah-remahnya tak mau kita tinggalkan di kemasannya, kita pastikan semuanya tersantap. Begitu juga tulisanmu.

Menurutku ada banyak jenis pembaca. Ada yang suka menyantap tulisan-tulisan berat penuh karbohidrat, namun ada yang lebih suka tulisan-tulisan ringan. Jika pun berkarbohidrat, ia lebih suka remah-remahnya saja. Karena dirasa tidak mampu mencerna yang utuh. Mungkin aku salah satu dari pembaca itu, yang mana? Yang suka yang ringan-ringan.

Harusnya diri tetap menantang diri untuk membaca yang berat juga. Agar tulisan yang keluar dari tekoku, tak melulu tulisan ringan seperti kebanyakan tulisan di sini. Hehe..

Anyway, thanks a lot^^ untuk siapapun yang meluangkan waktunya menulis hal-hal positif, baik yang utuh, maupun yang rempah-rempah.

Bye...5!

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya