Bismillah.
Pernahkah kamu bertanya tentang suatu hal dan mendapat jawaban yang bukan jawaban? I mean, they answer it, but not the way you that you want.
Ada banyak alasan mengapa orang memilih menjawab 'memutar' daripada menjawab 'to the point'. Aku ga tahu persisnya apa saja, tapi aku tahu satu hal alasannya. Mereka sebenarnya tidak ingin memberikan padamu jawaban yang sebenarnya.
***
#fiksi
"Apa yang kamu jelasin dari A ke Z dari tadi itu, itu semua adalah akibat. Yang saya tanyakan adalah apa penyebabnya?"
"Aku juga ga tahu..." ucapnya dengan ekspresi frustasi.
Dibalik ekspresi frustasi itu, mungkin sang penanya tidak tahu, bahwa sebenarnya sang pemilik ekspresi frustasi tidak ingin memberikan jawabannya. Ia tahu persis jawaban "mengapa", ia tahu persis penyebabnya, namun sebagian dari dirinya tidak ingin itu diketahui siapapun kecuali dirinya dan Tuhannya.
***
Ga jelas ya? Hehe. Bingung sebenarnya ingin nulis apa. Intinya "jawaban yang bukan jawaban" seringkali hadir sengaja atau tidak di kehidupan sehari-hari. Mungkin di satu waktu kita yang jadi penanya, dibuat kesel karena sang penjawab memutar-mutar kesana-sini untuk akhirnya tidak menjawab pertanyaanmu, sekedar mengalihkan perhatianmu dari yang sebenarnya kau tanyakan. Dan di waktu lain, kau menjadi sang penjawab, yang menjawab dengan bukan jawaban, karena tidak ingin sang penanya mengetahui jawaban yang sebenarnya.
Masih bingung? wkwkwk.. Yasudah ditutup saja tab tulisan ini.
See you next time..
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya