Follow Me

Monday, September 5, 2016

Persaudaraan "Muhajirin" dan "Anshar"

logo mata dari web P3R 1433

Bismillah.

Adakah yang ingat kisah setelah Rasulullah (shalawat serta salam untuknya) hijrah? Apa yang beliau shalallahu 'alaihi wassallam pertama kali lakukan? Ada beberapa hal seingatku, dan salah satu diantaranya adalah mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar.

Di sini, aku tidak akan membahas lebih jauh tentang persaudaraan para sahabat Muhajirin dan Anshar radhiyallahu anhum. Ini tentang persaudaraan "Muhajirin" dan "Anshar" yang lain..

Berawal dari baca komentar dua orang ukhti di tulisan ini.
Ukhti A: Bbbb, my “muhajirin” sister.. Let’s “berlari” together

Ukhti B: Aaaa, my ‘Anshar’ beloved sister. Let’s berlari together. kangen A, kangen sekali… semoga A selalu baik

Ya, berawal dari sana, aku dibuat iri. Setauku (kalau bukan soktau), ini tentang persaudaraan yang dibentuk di awal pembinaan Majelis Ta'lim Salman (selanjutnya disebut Mata'). Mohon koreksinya ya kalau salah. Dulu kakak-kakak pengurus Mata' membentuk pasangan saudara-saudara, atau saudari-saudari, 'muhajirin' dan 'anshar' untuk para AM[1]. Alhamdulillah, baca komentar dua ukhti 2010, artinya persaudaraan istimewa itu masih terjalin.

Mengapa saya iri? Karena seingat saya, sistem persaudaraan "muhajirin anshar" di AM-XVIII, AM angkatan kami tidak berjalan dengan baik. Saya bahkan lupa siapa saudara saya, hiks L. Gatau sih di ikhwan jalan apa ga. Oh ya ada yang beda lagi di angkatan saya, karena banyak yang daftar, alhamdulillah, jadi ada dua kelas, kelas Abu Bakar dan kelas Umar bin Khattab. Jadi ada kemungkinan kelas Abu Bakar sistem persaudaraannya jalan lancar. Atau bisa jadi juga di kelas Umar juga jalan tapi saya-nya aja yang bermasalah. Oh ya, saya masuk kelas Umar.

Sepengetahuan saya, salah satu penyebab sistem persaudaraan ga jalan adalah, ada anggota AM18 yang sudah dipersaudarakan namun hanya satu yang aktif sampai akhir tahun. Mungkin ada juga yang masih jalan kalau dua-duanya aktif sampai ikut DP2Q[2].

Kalau ga salah inget, kakak pengurus dan perwakilan kelas juga pernah bahas solusi agar sistem persaudaraan agar jalan. Salah satunya dengan sistem resuffle, atau ganti pasangan. Agak rumit lah, soalnya di satu sisi jika dua-duanya aktif, nanti yang kurang aktif justru ga kebawa aktif. Kan berabe kalau sesama saudara kurang-aktif, bukan menguatkan untuk aktif, malah bisa jadi menguatkan untuk pasif.

***

Aku menulis ini, bertanya-tanya... apakah ada AM18 yang masih ingat dan masih komunikasi dengan saudara muhajirin-anshar nya?

Aku menulis ini, bertanya-tanya... apakah sistem persaudaraan ini masih ada di AM tahun ini? AM23? bener ga hitungannya?

Aku menulis ini, bertanya-tanya... apa kabar saudari-saudari AM18? Kangen.. adakah yang rindu ingin bertemu? 

Aku menulis ini, bertanya-tanya... pertanyaan yang membuat otakku membuka slide-slide memori TPB. Lembar-lembar memori maba dengan unit-unit yang ia daftar. Dari beberapa unit tadi, berapa banyak yang bertahan sampai akhir tahun (sampai dilantik)? Berapa yang gugur di tengah jalan? Unit apa saja yang kamu daftar kemudian jadi pengurus meski bukan ring1? *pengurus kan ga perlu tinggi-tinggi jabatannya hehe, anggota divisi juga pengurus.

Aku menulis ini...

***

Izinkan kututup dengan maaf dan salam rindu.

Maaf karena tulisan ini ga teratur, banyak singkatan, dan mungkin ada typo. Semoga setelah di publish dua atau tiga jam aku baca lagi untuk diedit dan diperbaiki. *kalau masuk draft, biasanya numpuk dan ga dipublish-publish. (16/09 Alhamdulillah sudat diedit kilat)

Salam rindu khususnya untuk saudari-saudari AM18, semuanya, baik akhawat kelas Abu Bakar maupun kelas Umar.

Salam rindu untuk akhawat pengurus Mata'18, dari yang ketemu tiap pagi di PA[3] kelas Umar, Teh Indah dan Teh Monic. Juga pengurus Mata' akhawat yang lain yang ga bisa aku sebut namanya satu-satu. Termasuk pengurus akhawat Mata'18, Mata'19 sampe pengurus Mata' yang sekarang, meski ga kenal dan ga pernah bertatap muka.

Kayanya asyik kalau ada acara reuni alumni Mata'. Tapi seingat saya dulu waktu tingkat dua, ada yang bilang sekali masuk Mata' ga bisa keluar, karena ga ada istilah Alumni di Mata'. Bener ga? Atau aku salah ingat? Wkwk.

Intinya mah, salam rindu. Rindu. Semoga tulisan ga teratur nan muter-muter ini cukup mendeskripsikan kerinduanku padamu, para pejuang quran (in syaa Allah).

Allahua'lam.

Keterangan:
[1] AM singkatan dari Anggota Muda. Biasanya disebutkan dengan nomor angkatan. AM17 bagi anggota muda yang bergabung dengan mata di tahun 2010. AM18 anggota muda angkatanku hehe^^. Kangen semua AM18 minus yang ikhwan hehe. Kangennya cuma AM18 akhawat aja. Pengen kumpul lagi, baik yang lanjut jadi pengurus Mata' 19, maupun ga jadi pengurus. *loh ini keterangan malah jadi curhat hehhe.
Oh ya, aslinya nomor angkatan ditulis dengan angka romawi, cuma saya males aja nulisnya hehe. *jangan dicontoh ya malesnya.

[2] DP2Q singkatan dari Daurah Pembinaan Pejuang Quran. Kalau salah mohon koreksi ya. Kegiatan bermalam yang diisi kegiatan bermanfaat, termasuk di dalamnya secara simbolis dilepas untuk menjadi pejuang Quran di berbagai tempat.

[3] PA singkatan Pembinaan Awal, sempat berganti nama jadi PQ (Pembinaan Quran), sekarang gatau namanya masih PQ atau udah berubah lagi. Acara pekanan rutin di Mata', seperti namanya tujuannya membina para AM tentang Islam umumnya dan Quran khususnya.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya