#blogwalking
-Muhasabah Diri-
Bismillah.
"Dulu kakaknya juga sempat mengalami masa seperti itu, merusak barang-barang, suka banting-banting pintu, meletusin balon yoga tantenya, dan lain-lain."
sumber gambar
- Tulisan tentang kemarahan remaja di Dakwatuna
Membaca tulisan lengkap di link di atas membuatku mengingat memori stupid things I did. Memori kemarahan jaman SD atau TK. Betapa hal sepele
membuatku marah besar dan mematahkan crayon warna-warni kesayangan. L
Aku
mungkin lupa penyebab mengapa aku marah, yang jelas aku masih ingat ledakan
emosi saat itu. Aku, dan sifat childishku saat itu. Ah. Rasanya malu. Hehe.
Trus ngapain diceritain kalau malu?
Sekedar ingin
mengingatkan diri yang masih sering childish. Jangan marah. Jangan marah.
Jangan marah. Aku tahu kamu sensitifnya kebangetan. Aku tahu terkadang kamu
ingin "menghancurkan"-nya saja. Kamu marah, marah pada dirimu
sendiri. Namun kamu ga tau cara melampiaskannya, ga tau cara memendam ledakan
emosinya, gatau carra menyalurkannya lewat hal lain.
Aku ingin
mengingatkan diri agar tidak melakukan hal bodoh yang dulu aku lakukan di masa
kanak-kanak. Dulu memang kamu tidak tahu, karena itu crayon-crayon tak bersalah
itu hancur berkeping-keping. Tapi sekarang kau sudah tahu, bahwa tingkah
semacam itu sangat kanak-kanak. Padahal sekarang kau sudah bukan bocak cilik
manis, yang kesalahannya dapat dengan mudah orang lain maafkan. Kau seorang
dewasa, seorang bertubuh dewasa, meski mentalmu masih berusaha menyesuaikan
dewasa juga. Kau harus belajar dewasa.
You don't have to be
somebody else. You can be just yourself. You just have to be your -growing-
self. You just have to be your -better- self.
Untuk diri, mari belajar dewasa. Meski jadi anak kecil sangat menyenangkan.
Sampai jumpa lagi, Bella, yang semoga di lain waktu kau membaca tulisan ini, kau sudah bertransformasi menjadi Bella yang lebih dewasa. Bella, yang menjadi seorang muslimah yang lebih baik dari sekarang.
See you later to myself^^
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya